ERAMADANI.COM – Gempa bumi terasa di Denpasar Bali pada Selasa, 29 Agustus 2023, pukul 02:55:32 WIB.
Berdasarkan informasi dari bmkg.go.id, gempa tersebut memiliki pusat di 180 km Tenggara Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Koordinat lintang -4,38 dan bujur 116,90, magnitudo 7,4, serta kedalaman 10 km. Meskipun pusat gempa berjarak 514 km dari barat Denpasar, guncangannya masih terasa kuat.
Warga Denpasar, Bali merasakan berbagai pengalaman saat gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang beberapa wilayah Indonesia, termasuk Denpasar, pada Selasa, 29 Agustus 2023, sekitar pukul 03:55 Wita.
Melansir dari bali.tribunnews.com, Ahmad (47), warga Panjer, Denpasar, Bali, mengatakan, “Gempa kali ini terasa lebih kuat dan berlangsung agak lama. Saya terbangun saat gempa terjadi, dan langsung membangunkan istri dan anak saya untuk keluar rumah demi keselamatan.”
Setelah guncangan gempa mereda, Ahmad mengaku mencari informasi tentang pusat gempa dan kekuatannya melalui internet. “Pusat gempa ternyata berada dekat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dengan kekuatan 7,4. Meskipun demikian, guncangannya cukup terasa di Denpasar. Saya sulit tidur lagi hingga pagi,” ujarnya.
Anna (51), warga Denpasar lainnya, menjelaskan bahwa sebelum gempa berkekuatan 7,4 terjadi, sudah ada beberapa kali gempa kecil dengan magnitudo berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia.
“Sebelum gempa kuat ini, sebenarnya sudah beberapa kali gempa kecil terjadi di berbagai daerah. Dan setelah gempa 7,4 ini, juga ada gempa susulan. Semoga gempa ini tidak menimbulkan korban,” harap Anna.
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Daryono menjelaskan bahwa gempa tadi pagi dirasakan di beberapa wilayah di Bali dan sekitarnya.
Ia juga menambahkan bahwa hingga pukul 03:22 WIB, hasil pemantauan BMKG menunjukkan adanya dua kali gempa susulan dengan magnitudo M6,1 dan M6,5.
Masyarakat juga diingatkan untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Sebelum kembali masuk rumah, pastikan bangunan tempat tinggal Anda kuat menghadapi gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan.