ERAMADANI.COM, DENPASAR – Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK/Puskomda) Bali menggelar acara Sekolah Kebangsaan (SKB) bertemakan Peran Pemuda Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Gedung Keuangan Negara II, Denpasar.
Acara ini adalah bagian dari upaya mengokohkan semangat kebangsaan para kader FSLDK Bali, ditengah keprihatinan akan fenomena dan isu-isu yang bisa memecah belah bangsa.
Sekolah Kebangsaan menghadirkan Narasumber dari berbagai latar belakang diantaranya, Kombes Pol Drs. Wahyono, M.H, Ketua MUI Bali H. Taufi Asadi, S.Ag, Profesional Muda Bentar Tri Wijayanto, S.E, dan Owner Rumah Asuh Bina Insiprasi Istanto, S.Si.
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) yang terhimpun dalam FSLDK Bali bergerak bersama menyukseskan acara dan tujuan dari Sekolah Kebangsaan.
“Sekolah Kebangsaan dilaksanakan untuk menambah wawasan kebangsaan bagi teman-teman mahasiswa agar mereka sadar bahwa peran pemuda sangat penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ketua FSLDK Bali, Sayid Qosim, S.Si.
Kedepannya diharapkan aktivis FSLDK seluruh Bali terus berjuang untuk menumbuhkan semangat Nasionalisme cinta tanah air agar bisa berkarya untuk bangsa Indonesia.
Tidak hanya itu, perubahan zaman yang begitu cepat mengharuskan kita untuk selalu responsif dalam mengahadapinya. Dengan kondisi seperti itu, para pemuda juga diharapkan ikut mengambil bagian bersama-sama berkontribusi mewujudkan Arah Baru Indonesia untuk kemajuan bangsa.