ERAMADANI.COM, DENPASAR – Forum Lingkar Pena (FLP) sebagai salah satu organisasi yang peduli terhadap gerakan literasi, khususnya di wilayah Bali. FLP turut berpartisipasi dalam Praktik Baik Literasi Guru SD di Tabanan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 1 -3 Septetember 2020 itu diselenggarakan melalui media Zoom Meeting.
Juga disiarkan langsung melalui kanal YouTube Balai Bahasa Bali.
Walaupun di tengah pandemi seperti saat ini, tidak menyurutkan langkah Balai Bahasa Provinsi Bali.
Dalam terus berupaya menumbuhkan minat baca siswa.
Dengan membangun lingkungan sekolah yang literat.
Ketua pelaksana dari Balai Bahasa Provinsi Bali, I Made Sumalia mengatakan bahwa kegiatan Praktik Baik Literasi bagi Guru SD di Kota Tabanan ini sebagai bentuk Gerakan Literasi Nasional.
Adapun tujuannya untuk membantu para guru SD di Kota Tabanan.
Dalam upaya meningkatkan literasi baca tulis dan literasi numerasi para peserta didik.
Sebanyak empat puluh tiga guru kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 SD se-Kabupaten Tabanan hadir menjadi peserta dalam kegiatan tersebut.
“Indeks literasi di Indonesia berdasarkan penelitian yang dilakukan saat ini masih rendah,” ungkap Toha Machsum, selaku Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali.
“Kami berharap dengan kegiatan ini dapat memotivasi guru SD untuk lebih menggiatkan literasi di sekolah masing-masing,” imbuhnya.
Ketua FLP Bali, Dina Romadhianingrum yang juga didaulat sebagai salah satu narasumber kegiatan tersebut turut memberikan pendapatnya.
Ia mengatakan bahwa untuk mewujudkan Gerakan Literasi Nasional, semua pihak seperti keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah perlu saling bersinergi.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Balai Bahasa Provinsi Bali kepada FLP Bali untuk ikut sharing dengan para guru SD di kota Tabanan,” ujarnya.
“Selain itu kami juga bisa bertemu dan belajar dari para komunitas literasi serta penulis Bali yang dedikasinya untuk literasi sangat luar biasa, ” sambungnya.
Praktik Baik Literasi bagi guru SD di Kota Tabanan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tabanan.
Diwakili oleh I Wayan Wiratma, selaku sekretaris Diknas Tabanan.
Dalam kegiatan tersebut, selain FLP ada pula lima narasumber pegiat literasi lainnya.
Kelima narasumber itu ialah I Gede Eka Putra Adnyana, I Wayan Nitayadnya, Ni Luh Ayu Nitya Laksmi, I Wayan Sandika Adi, dan Ida Ayu Made Gayatri.
Materi dari FLP dan Materi Lainnya
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi dengan berbagai materi.
Materi-materi itu ialah “Literasi Baca Tulis” dan “Jenis, Strategi dan Teknik Literasi Baca-Tulis dalam Pembelajaran”.
“Pengembangan Klub STEM Berdasarkan Literasi Numerasi”, dan “Paktik Membaca Berbagai Jenis Teks Numerasi”.
Selain itu, ada pula “Praktik Menulis Kreatif Berdasarkan Literasi Numerasi.”
Para peserta terlihat antusias dan semangat mengikuti seluruh materi yang diberikan oleh narasumber walaupun tidak bersemuka.
“Terima kasih kepada semua narasumber Praktik Baik Literasi di kota kami, materinya sangat menginspirasi,” ujar Diah Wulastri, salah satu peserta yang mengikuti.
Di akhir pelatihan para peserta diminta untuk menyerahkan beberapa karya seperti cerpen, artikel, esai, video pembelajaran, dan sebagainya.
“Semua hasil karya dari para guru akan dipublikasikan dalam bentuk e-book dan diunggah ke laman Balai Bahasa Provinsi Bali,” ungkap salah satu panitia. (ZAN)