ERAMADANI.COM – Sebanyak empat prajurit TNI Angkatan Udara (AU) gugur dalam kecelakaan pesawat tempur taktis Super Tucano di Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis (16/11/2023).
Keempat prajurit tersebut adalah:
- Kolonel Pnb Subhan, S.T., M.A.P.
- Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, S.A.P., M.Si.
- Letkol Pnb Sandhra Gunawan, S.Sos., M.I.Pol.
- Mayor Pnb Yuda Anggara Seta, S.Sos.
Melansir dari metrotvnews.com, Kecelakaan pesawat tersebut terjadi saat dua pesawat tempur Super Tucano sedang melakukan latihan terbang formasi. Salah satu pesawat mengalami kecelakaan dan jatuh di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Pesawat yang mengalami kecelakaan tersebut diketahui bernomor registrasi TT-3103. Pesawat tersebut merupakan pesawat tempur taktis buatan Brasil yang telah digunakan oleh TNI AU sejak tahun 2012.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas gugurnya para prajurit TNI AU tersebut.
“Kepala Staf Angkatan Udara dan Ketua Umum PIA Ardhya Garini beserta Seluruh Keluarga Besar TNI Angkatan Udara mengucapkan turut berduka cita kepada prajurit terbaik TNI Angkatan Udara yang gugur dalam melaksanakan tugas,” kata KSAU dalam keterangan tertulisnya.
KSAU juga memerintahkan agar upacara pemakaman para prajurit tersebut dilakukan secara militer.
“Semoga perjuangan dan amal ibadah Almarhum diterima di sisi Tuhan yang Maha Esa Aamiin ya Rabbal Alamiin,” ujar KSAU.
Hingga saat ini, penyebab kecelakaan pesawat tempur Super Tucano tersebut masih dalam penyelidikan.