ERAMADANI.COM, – Akhir tahun 2019 kemarin ditutup dengan munculnya fenomena alam gerhana matahari, dan awal tahun 2020 ini di prediksi akan di buka dengan gerhana bulan, setelah ragam bencana menimpa sebagian wilayah Indonesia.
Fenomena alam ini samar-samar atau Penumbra akan kembali muncul di Indonesia, tepatnya pada 11 Januari 2020 mendatang.
Disusul pada bulan Juni 2020, Juli 2020, dan November 2020. Kendati begitu, belum diketahui apakah fenomena ini akan bisa terlihat di Indonesia atau tidak.
Sebelum 11 Januari 2020, peristiwa alam ini juga pernah muncul di Indonesia pada 2013, 2016 dan 2017 silam.
Fakta Fakta Akan Munculnya Gerhana Bulan

Dilansir dari Merdeka.com, berikut fakta-fakta kemunculan fenomena alam Penumbra di Indonesia adalah:
Bisa Dilihat di Seluruh Wilayah Indonesia
Fenomena alam ini bisa dilihat diseluruh wilayah Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian barat.
Diprediksi akan muncul pada 11 Januari pukul 00.07 dan puncaknya pukul 02.10. kemudian akan berakhir pada pukul 04.00 wib.
Proses Gerhana Bulan Penumbra
Melansir laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG, Gerhana Bulan Penumbra adalah peristiwa ketika Bulan masuk ke bayang-bayang penumbra Bumi, sehingga Bulan masih dapat terlihat dengan cahaya yang lebih redup.
Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Aman Bagi Mata
Nah, masyarakat bisa melihat Gerhana ini dengan mata telanjang atau dengan teleskop. Cahaya Gerhana Bulan Penumbra tidak berbahaya bagi mata saat dilihat. (MYR)