ERAMADANI.COM, SURABAYA – Rabu (09/10/2019) lalu, Forkopimda Jawa Timur menggelar cangkrukan bersama Petani Garam Jawa Timur di Madinah Ballroom Hotel Utami, Juanda, Sidoarjo.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Luki Hermawan, M.Si.
Dan Wakapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, M.H. serta Kasdam V Brawijaya dan Forkopimda Provinsi Jawa Timur.
Khofifah Indar parawansa menyampaikan dukunganya terhadap petani garam yang masih setia dengan pekerjaan tersebut.
“Petani garam adalah salah satu sektor penghasil pangan terbesar di Jawa Timur dan pemerintah akan lebih memperhatikan lagi petani garam khususnya di Jawa Timur”, ucapnya
Suasana Cangkrukan
Cengkrukan merupakan gambaran aktifitas diskusi, nongkrong bareng, dan ngobrol bareng serta para pelakunya juga tidak memandang usia.
Diskusi ini adalah sebuah bukti kuatnya sistem interaksi yang berkembang di masyarakat, di dalamnya terdapat transaksi ekonomi, diskusi, dan silaturahmi.
Dalam acara tersebut hadir sekitar 350 petani dari 7 kabupaten Kota di Jawa Timur yang bertujuan untuk bertukar pikiran dalam pertemuan tersebut.
Pada kesempatan ini juga Kapoda Jatim menyampaikan ucapkan terimakasih kepada petani garam Jatim atas kontribusinya selama ini kepada tanah air.
Khususnya pada sektor membangun ketahanan industri dan pangan nasional di Republik Indonesia.
Begitu juga dalam sambutannya Bambang Ismawan selaku Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI M.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh Petani Garam yang telah memberikan kontribusi dalam menjalankan roda kehidupan.
Ia juga berharap semoga petani garam dapat menjadi industri pangan terbesar di Indonesia, bahkan bisa melambungkan sayapnya di berbagai belahan dunia. (HAD)