DENPASAR, ERAMADANI.COM – Bank Indonesia Bali, memotivasi pemerintah daerah untuk dorong kunjungan wisatawan domestik. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Sutrisno Nugroho akan mendorong Pemda agar lebih cepat mengatur srtategi untuk pertumbuhan ekonomi di Bali. Mendatangkan lebih banyak wisatawan domestik ke pulau seribu pura ini adalah salah satu caranya.
Dilansir dari Replubika.co.id Selasa, 25/01/21 “Kita tentu ingin di triwulan pertama 2022 ini pertumbuhan ekonomi Bali bisa positif. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama melakukan upaya agar wisnussemakin banyak ke Bali,” kata Trisno di Denpasar.
Sejak pandemi Covid-19 melanda dari akhir 2019 sampai sekarang pertumbuhan ekonomi di Bali terus menurun bahkan cenderung negatif. Terakhir tumbuh negatif di angka 9,31 (yoy) dan sampai triwulan III-2021 masih negatif yakni, 2, 91 (yoy).
Menurutnya ini dikarenakan masyarakat Bali masih mengandalkan sektor dominan pariwisata. Belum banyak sektor lain, bahkan minim yang mampu mendongkrak perekonomian Bali seperti di daerah lain di Indonesia.
“Pada 2019, ada sekitar 11 juta wisatawan Indonesia yang berwisata ke luar negeri. Potensi itu yang bisa ditarik ke Bali. Lumayan kalau separuhnya saja bisa ditarik ke Bali, sambil kita menunggu kedatangan wisman,” tambahnya.
Dia menegaskan bahwa Pemda Bali harus betul-betul menyiapkan strategi dengan baik. Biasanya penurunan kunjungan terjadi pada Februari. Ini harus diantisipasi jika ingin kunjungan yg tercatat di Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak kurang dari 10 ribu kedatangan.
“Kita semua harus tetap semangat, Pemprov Bali bersama Pemerintah Kabupaten/Kota agar ekonomi Bali bisa bangkit kembali. Jangan sampai benar-benar terjadi penurunan kunjungan dan Bali kembali mengalami kontraksi di triwulan I 2022,” ujar Trisno.
Sutrisno juga mengatakan, pemerintah pusat, pertemuan-pertemuan penting, lembaga, dan kementrian agar menjadwalkan agendanya di Bali. Ini dilakukan semata-mata untuk mendongkrak pertumbuhan eknomi dari sisi internal.
Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang sering disapa Cok Ace ini, mengatakan kunjungan terbanyak terakhir terjadi pada Desember 2021. Yakni menjelang liburan panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Sekitar 14 ribu wisatawan tercatat masuk ke Bali melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
Penulis/Editor : WK
Sumber : Republika.co.id