ERAMADANI.COM – Senator DPD RI H. Bambang Santoso, MA melaksanakan kunker ke Bank Indonesia Provinsi Bali melihat adanya fenomena kenaikan harga barang dan jasa saat berlangsungnya bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran.
Tidak hanya itu, adanya inflasi pada bulan April tahun juga bersumber dari kenaikan harga BBM jenis Pertamax. Termasuk seluruh komponen barang dan jasa dengan inflasi tertinggi terjadi pada volatile food, diikuti oleh kelompok administered prices, dan core inflation.
“Dalam pengendalian inflasi di daerah, keberadaan dan kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Bali agar terus melakukan pemantauan harga dan stok komoditas pangan yang cenderung meningkat mendekati Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.
Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah agar senantiasa memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok dan keterjangkauan harga untuk menjaga stabilitas inflasi di Bali Operasi pasar khususnya untuk komoditas minyak goreng harus terus dilakukan.
Di samping itu, perlu adanya kerja sama yang dibangun dengan Satgas Pangan untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng Mendorong agar Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang telah dibentuk pada tahun 2021 agar terus melakukan akselerasi perluasan digitalisasi daerah di Provinsi, Kota dan Kabupaten se-Bali. Dari segi penerimaan pajak maupun retribusi melalui berbagai kanal pembayaran digital.
Mengakselerasi perluasan digitalisasi daerah seperti komitmen seluruh Kepala Daerah beserta jajarannya untuk mendigitalisasi penerimaan pajak dan retribusi, menerbitkan ketentuan dan regulasi yang mendukung penerimaan pajak dan retribusi melalui kanal digital.
Pengembangan infrastruktur strategis yang mendukung digitalisasi, edukasi dan sosialisasi masyarakat secara tepat dan efektif. Serta menyediakan layanan masyarakat yang selalu mampu menjawab pertanyaan dan kebutuhan masyarakat seputar pembayaran pajak dan retribusi.
Optimalisasi dalam Pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (SiGapura)di Provinsi Bali agar seluruh OPD terkait, baik di tingkat Provinsi, maupun kabupaten/kota dapat saling bersinergi untuk kualitas data harga dan stok pangan dapat semakin ditingkatkan sehingga kebijakan yang diambil bisa tepat sasaran.