ERAMADANI.COM, BADUNG – Layanan tes COVID-19 dengan GeNose C19 segara hadir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Adapun hasil negatif tes GeNose C19 dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi para pelaku perjalanan dengan transportasi udara.
I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira selaku Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional mengatakan tengah mempersipakan uji coba penggunaan GeNose C19.
Sementara langkah itu merujuk pada SE Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 12 Tahun 2021 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021.
Ia pun menuturkan, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) dengan moda transportasi udara wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR, rapid test, ataupun GeNose C19 yang masih berlaku.
Sementara aturan itu sudah berlaku sejak 1 April 2021. Meski begitu pihak bandara masih mempersiapkan terkait uji coba alat tes tersebut.
“Namun, untuk di Bandara Ngurah Rai, saat ini sedang dilakukan persiapan-persiapan seperti pengadaan mesin GeNose C19, ketersediaan plastik tiup, dan lokasi pelayanan GeNose C19,” ujarnya pada Rabu (31/3/21), mengutip nusabali.com.
Pengoperasian Layanan GeNose C19 di Bandara Ngurah Rai Mulai Minggu Kedua April 2021
Uji coba layanan GeNose C19 akan berlangsung pada minggu kedua April 2021.
Pada saat itu pula juga menjadi momuntum mulainya layanan GeNose C19 secara resmi di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Berkisar antara tanggal 7-8 April 2021 nanti,” ungkapnya.
Taufan memastian meski ada layanan GeNose C19, tetapi tidak menggantikan pelayanan rapid test antigen yang sudah ada.
“Jadi Bandara Ngurah Rai kedepannya akan memiliki 3 pelayanan deteksi COVID-19 yaitu dua pelayanan rapid test antigen dan 1 pelayanan GeNose C19,” paparnya.
Sebanyak 120 unit GeNose C19 akan tersebar pada bandara-bandara di bawah kelola Angkasa Pura I.
“Pelayanan GeNose C19 di Bandara Ngurah Rai adalah hasil kerja sama Angkasa Pura I dengan anak perusahaan dan Farmalab. Untuk harga pelayanan GeNose C19, saat ini masih dalam pembahasan oleh Angkasa Pura I dan mitra kerja,” jelasnya.
(ITM)