• Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
No Result
View All Result
Era Madani
  • Bali
  • Berita
  • Kabar
  • Featured
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Sejarah
  • Gagasan
  • Warga Net
  • Wisata Halal
Era Madani
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
    animate
No Result
View All Result
Era Madani
No Result
View All Result

Apa Itu Klitih? yang Sedang Ramai di Pebincangan di Twitter

admin by admin
in Berita, Budaya, Harmoni, Kabar, Sejarah
0 0
0
klatih

Senjata tajam yang berhasil diamankan Polresta Yogyakarta. - Kompas.com

377
SHARES
2.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ERAMADANI.COM, YOGYAKARTA – Dunia maya, khususnya Twitter, diramaikan oleh tanda pagar (tagar) #DIYdaruratklitih. Kurang lebih dari 30.000 twit tersebar dengan tanda tagar klitih tersebut.

Hingga pada Selasa, (04/02/2020) kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB, dunia twitter tak henti hentinya dibanjir tanda tagar #DIYdaruratklitih.

Dilansir dari Kompas.com, hal itu dikarenakan munculnya beberapa kasus kekerasan remaja di Yogyakarta yang dikenal dengan nama klitih.

Kabar terbaru, korban atas nama Fatur Nizar Rakadio (16) meninggal dunia, Kamis (09/01/2020) bulan lalu.

Fatur menjadi korban klitih di daerah Selopamioro, Imogiri, Bantul, pada Desember 2019 lalu. Fatur, warga Trimulyo, Kecamatan Jetis, Bantul, itu sempat mendapatkan perawatan, tetapi nyawanya tak tertolong.

Apa itu Klitih?

Dalam Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito, kata klithih tidak berdiri tunggal, tetapi merupakan kata ulang, yaitu klithah-klithih. Kata klithah-klithih itu dimaknai sebagai berjalan bolak-balik agak kebingungan.

Kata tersebut tak memiliki unsur kegiatan negatif. Melalui pakar bahasa Jawa sekaligus Guru Besar Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Pranowo, klithah diartikan sebagai keluyuran yang tak menentu atau tak jelas arah.

Klithah-klithih tersebut tergolong dalam kategori dwilingga salin suara atau kata ulang berubah bunyi, seperti mondar-mandir dan pontang-panting.

“Dulu, kata klithah-klithih sama sekali tidak ada unsur negatif, tapi sekarang dipakai untuk menunjuk aksi-aksi kekerasan dan kriminalitas,” kata Pranowo.

“Katanya pun hanya dipakai sebagian, menjadi klithih atau nglithih yang maknanya cenderung negatif,” tambahnya.

Awalnya geng pelajar

Dulunya klitih merujuk pada kekerasan di kalangan remaja atau kelompok kriminal pelajar (geng pelajar) di Yogyakarta. geng pelajar ini juga pernah muncul di era 1990-an.

Tepatnya pada 7 Juli 1993, Kepolisian Wilayah (Polwil) DIY mulai memetakan keberadaan geng remaja di Yogyakarta.

Kemudian di sekitar tahun 2000-an, tawuran antarpelajar mulai menggeliat dan membuat Wali Kota Yogyakarta ketika itu, Herry Zudianto, menjadi waswas.

Herry memberikan instruksi kepada sekolah-sekolah bila ada pelajar Yogyakarta yang terlibat tawuran akan dikembalikan kepada orangtuanya atau dikeluarkan. Instruksi tersebut sempat dinilai ampuh untuk menangkal munculnya geng remaja.

Selain itu, instruksi tersebut juga dinilai ampuh dan membuat beberapa geng pelajar ketika itu kesulitan mencari musuh.

Tidak tuntas

Soeprapto selaku Sosiolog kriminalitas dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, menjelaskan bahwa penyelesaian kasus klitih tidak tuntas seluruhnya.

Walaupun demikian, pihak yang berwajib yakni kepolisian telah berbuat banyak menangani kasus ini.

Dalam pandangan Soeprapto, klitih ibarat rumput yang tidak tuntas dibersihkan, saat hujan tumbuh lagi. Menurutnya penyelesaiannya tak hanya dari sisi hukum, tetapi harus sampai pada akar permasalahan.

“Momen munculnya klitih juga saat ada pesanan dari pihak tertentu,” kata Soeprapto, seperti diberitakan Kompas.com, Senin (13/01/2020).

Lebih lanjut, fenomena klitih di Yogyakarta juga dapat muncul ketika sebuah kelompok melakukan rekrutmen anggota baru.

Saat itu, para anggota geng atau kelompok ingin unjuk diri atau menunjukkan eksistensinya dengan melakukan tindakan kekerasan.

Solusi Penyelesaian klitih

Ia berpendapat, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyelesaian klitih. Di antaranya yakni mempelajari struktur organisasi para remaja yang jadi pelaku dalam kasus klitih ini.

kemudian, dapat dilanjutkan dengan menelusuri pelaku hingga pada sumber pergerakannya.

Sementara untuk upaya penanganan dan pencegahan, dapat dilakukan dengan integrasi antar-stakeholder ataupun antarlembaga.

Adapun stakeholder tersebut dimulai dari keluarga, bidang pendidikan, ekonomi, pemuka agama, dan lembaga pemerintah. (MYR)

Tags: BudayaBudaya IndonesiaDIYdaruratklatihGaleri BudayaGenerasi MillenialGeng RemajaIndonesiaindonesia kuIndonesia MajuIndonesia Masa Kiniindonesia rayaMillenialMillenialsMuda BerkaryaMuda BerprestasiPeduli LingkunganPeduli MasyarakatPotret BudayaPotret IndonesiaPotret NusantaraWajah IndonesiaYogyakarta
admin

admin

Stay Connected

  • 87.2k Followers
  • 108k Subscribers

Popular Post

  • Visnu

    Sosok Ular Berkepala 1000 yang Selalu Memayungi Dewa Visnu dalam Agama Hindu

    2444 shares
    Share 978 Tweet 611
  • Manfaat Gelang Rudraksha bagi Umat Hindu

    1416 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Kisah Inspiratif Orang Tua Shalahuddin Al Ayyubi, Simak Sebelum Menikah!

    1209 shares
    Share 500 Tweet 296
  • Google Docs Diduga Diblokir oleh Pemerintah: Keluhan Warganet dan Gangguan Akses

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Jasa Penitipan Barang ASA Tours Bali Luggage Storage Hadir di Bali

    542 shares
    Share 217 Tweet 136

Follow Our Page

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Category

  • Bali
  • Berita
  • Budaya
  • Featured
  • Gagasan
  • Harmoni
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar
  • Mancanegara
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Warga Net
  • Wisata Halal

Recent News

Menghadapi Tantangan: LPJU Kabupaten Karangasem Berencana Beralih ke Lampu LED

Menghadapi Tantangan: LPJU Kabupaten Karangasem Berencana Beralih ke Lampu LED

September 22, 2023
Google Docs Diduga Diblokir oleh Pemerintah: Keluhan Warganet dan Gangguan Akses

Google Docs Diduga Diblokir oleh Pemerintah: Keluhan Warganet dan Gangguan Akses

September 22, 2023

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.

No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
  • BERITA
  • BALI
  • KABAR
  • FEATURED
  • TIM REDAKSI

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In