ERAMADANI.COM – Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDI-P, Cinta Mega, telah mendapatkan sanksi pemecatan karena ulahnya bermain game selama rapat paripurna. Cinta Mega akan dicopot dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW), dan posisinya akan digantikan oleh kader PDI-P lain.
Namun, proses pemecatan Cinta tidak bisa langsung dilakukan karena harus menunggu persetujuan dari Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta, Ady Wijaya, menyatakan bahwa pihaknya telah memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian terhadap Cinta Mega dalam rapat pleno partai tingkat provinsi yang digelar pada Selasa (25/7/2023).
Melansir dari kompas.com, Meskipun demikian, keputusan tersebut harus diteruskan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P untuk mendapatkan persetujuan. Ady mengatakan bahwa mereka akan segera mengirimkan surat PAW kepada DPP Partai pada malam harinya.
Jika pemecatan Cinta disetujui, DPP PDI-P akan mengirimkan surat kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang ditandatangani oleh Ketua Umum Megawati dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Surat tersebut akan meminta agar posisi Cinta Mega di DPRD DKI digantikan oleh kader PDI-P yang lain.
Selain mencopot Cinta sebagai anggota DPRD DKI, DPD PDI-P juga merekomendasikan agar Cinta dipecat dari keanggotaan partai. Namun, keputusan akhir mengenai rekomendasi ini tetap menjadi kewenangan DPP PDI-P.
Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta, Gembong Warsono, menyatakan bahwa kasus Cinta ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh kader partai, terutama di tingkat Provinsi DKI Jakarta. Gembong mengundang seluruh ketua cabang, ketua, sekretaris, dan bendahara DPC se-DKI Jakarta untuk mengambil pelajaran berharga dari kasus ini.
Cinta Mega tertangkap kamera diduga sedang memainkan game slot saat rapat paripurna yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2022. Meskipun Cinta membantah bermain judi dan menyebut bahwa game yang dimainkannya adalah “Candy Crush,” namun peristiwa tersebut telah mendapatkan sanksi tegas dari partainya.