Dana desa atau disebut dengan DD dan Alokasi dana desa yang disebut dengan ADD yang turun ke berbagai desa, hususnya desa kabu paten sumenep, tahun 2016.
Dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) yang di turunkan oleh pemerintah pusat untuk membantu meringankan beban masayarakat.
ADD&DD diambil dari hasil pajak pemerintah,untuk Infrastruktur dan pemberdayaan masayarakat.
Melihat dari tujuan ADD & DD fungsi nya sangat mulia,dan sangat diharapkan oleh masayarakat,terutama harapan kepada kepala desa dan stap nya sebagai pemandu realisasi ADD & DD.
Namun harapan pemerintah dan lapisan masyarakat,kerap menuai kekecewaan karena seringkali ada oknum pemerintah yang lebih memperioritas kan kepentingan pribadi dari pada kepentingan masyarakat,sebut saja kepala desa dan stap saur saebus pada masa pemerintahan bapak huni nama samaran, yang menjadi kepala desa saat itu.
Realisasi bantuan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Saur Saebus, Kecamatan/Pulau Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur,di tengarai bermasalah karena sampai saat ini realisasinya belum Nampak,sampai pergantian kepala desa periode 2017 bahkan ada salah satu stap nya yang kabur dan sampai saat ini belum pulang kepulau saur tutur moh.sholeh,saat di hubungi melalu jaringan telafon
Moh.sholeh selaku kepala desa saur saebus yang terpilih periode 2017 membenarkan tentang penyelewangan dana desa maupun alokasi dana desa yang turun pada saat kepala desa sebelum nya,saya sudah mempertanyakan ke bapak huni jelasnya.
Saya akan melaporkan masalah DD dan ADD kepusat karena saya hawatirkan kedepannya DD maupun ADD akan dipersulit nantinya untuk turun lagi,dan saya tidak mau kenah getahnya.tutur moh.sholeh selaku kepala desa saur saebus