ERAMADANI.COM. DENPASAR – Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) kembali mengadakan kegiatan dengan manyantuni kaum dhuafa sebagai kado akhir tahun untuk mereka.
Allah SWT menyuruh manusia untuk bersedekah karena bersedekah itu akan menjadikan harta seseorang semakin bertambah, sebagaimana firman Allah.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah) adalah serupa dengan sebulir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji”
“Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqarah : 261)
Komunitas KNB Santuni Dhuafa
Komunitas KNB melakukan kegiatan penyantunan kepada sosok mulia binaan komunitas sosial ini. Sosok mulia yang disantuni adalah seorang lansia bernama Nenek Sari.
Nenek Sari berprofesi sebagai Pedagang Buah di Pasar Kumbasari, yang tinggal disebuah kost-kostan berukur 4×6 m2 di Jalan Wahidin Denpasar.
Pengurus dan relawan Komunitas KNB mengajak Nenek Sari untuk jalan-jalan sekaligus berbelanja kebutuhan sehari-hari di Ramayana Bali Mall di Jalan Dipenogoro Denpasar.
Para relawan mendampingi nenek Sari dengan menjemput dan menyiapkan kursi roda.
Sebenarnya nenek Sari mampu untuk berdiri sempurna namun karena sudah sepuh maka tim KNB menyiapkan kursi roda dan memapahnya ketika naik ke eskavator Mall.
Nenek Sari begitu gembira diajak jalan-jalan dan berbelanja di Mall, hal ini terlihat sekali dari ekpresi wajahnya yang sumringah saat mengelilingi Mall.
Koordinator KNB yaitu Giandi Riftanto mengatakan bahwa Komunitasnya rutin memberikan donasi bagi lansia. Utamanya yang bekerja aecara halal tanpa meminta-minta
“Kegiatan ini merupakan santunan kepada sosok-sosok mulia binaan KNB dan kedepannya kami terus mendata sosok-sosol mulia yang wajib dibantu” ungkapnya.
Diakhir kegiatan para relawan dan pengurus komunitas KNB berfoto bersama dengan Nenek Sari kemudian mengantarkannya pulang kembali ke kosnya. (HAD)