ERAMADANI.COM, TABANAN – Sabtu (23/10/2019) kemarin, Yayasan sosial Dompet Sosial Madani (DSM) Hijaukan Hutan dengan selenggarakan aksi tanam pohon di Desa Bedugul, Candi Kuning, Baturiti, Tabanan.
“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan daripadanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.” bunyi Surat Yasin (36) : 33 dalam kitab suci Al-Qur’an.
Dibalik rindangnya pohon di hutan bedugul, ternyata ditemukan hutan gundul seluas 600 m2 dimana jika hutan ini dibiarkan gundul dapat menyebabkan longsor.
Dengan dasar ayat diatas tersebut yang menggerakkan organisasi DSM untuk melakukan aksi tanam pohon tersebut demi kembali menghijaukan bumi. Karena dari bumi tersebutlah Allah membuat sumber kehidupan.
Hijaukan Hitan, Hijaukan Bumi, Selamatkan Negeri
Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 peserta dari SAR MTA, komunitas Wana Pesona, Sahabat Alam Bedugul, Amil DSM, warga sekitar.
Sebelum kegiatan dimulai para peserta mendapat arahan dari Arif Widodo, koordinator acara aksi tanam pohon dan dilanjutkan dengan arahan dari pembina Wana Pesona.
Dalam aksi hijaukan hutan ini peserta menanam telah menanam 200 bibit pohon Majegau.
Majegau merupakan tumbuhan dari famili Meliaceae yang tersebar dari bagian selatan Cina, Myanmar, Thailand, Semenanjung Malaysia, Sumatra, Java, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Sulawesi, dan Filipina. Nama ilmiah majegau adalah Dysoxylum densiflorum (Blume).
Majegau mempunyai batang yang keras dan awet. Di Bali kayu majegau digunakan dalam upacara adat karena wanginya yang harum. Selain itu kayunya juga digunakan untuk bahan bangunan suci atau ukiran.
“Semoga dengan aksi tanam pohon ini dapat menjaga alam dan melestarikan hutan”, ungkap Arif Widodo. (HAD)