ERAMADANI,COM, BANGLI – Ahad (27/10/2019) kemarin, Komunitas Semeton Hijrah Bali (SHB) gelar kegiatan bakti sosial berupa pemberian donasi dana pembangunan Mesjid.
Adapun Mesjid yang mendapat donasi dari SHB adalah Mesjid Jami’ Nurul Iman yang berlokasi di Banjar Angansari, Desa Kutuh, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Kegiatan bakti sosial ini juga merupakan suatu moment untuk berbagi dengan kaum Muslim lainnya, apalagi membangun Mesjid sudah dianjurkan oleh Nabi Muhammad S.A.W.
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا بَنَى اللَّهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ (رواه البخاري، رقم 450، ومسلم، رقم 533، من حديث عثمان رضي الله عنه)
“Barang siapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya semisalnya di surga.” (HR. Bukhari, 450 dan Muslim, 533 dari Hadits Utsman radhiallahu’anhu).
SHB Berikan Bantuan
Donasi untuk pembangunan Masjid tersebut, dihimpun oleh komunitas SHB selama sepekan melalui rekening bendahara pengurus.
Amrillah selaku ketua umum Komunitas SHB menyerahkan secara langsung kepada Mustaqim sebagai takmir mesjid tersebut.
Pemberian donasi ini disebabkan oleh kondisi Mesjid di daerah perbukitan sudah tidak layak untuk digunakan oleh masyarakat sekitar dan hanya dapat menampung jamaah sekitar 50 orang saja.
Melihat hal ini komunitas SHB memberikan bantuan dana sejumlah Rp 20.750.000, untuk dapat digunakan memperbaiki Mesjid.
“Warga Muslim atau jamaah Masjid Jami’ Nurul Iman berjumlah 25 KK. Uniknya mereka adalah Muallaf dari berbagai kalangan” tutur Mustaqim
Ia juga bercerita bahwa dahulunya kakeknya beragama Hindu, kemudian kakinya sakit dan tidak sembuh sembuh, sehingga kekeknya dibawa ke beberapa dukun.
Dari dukun tersebut, ia mendapat petunjuk jika kakinya ingin segera sembuh, ia harus kembali kepada keyakinan leluhurnya.
Dan setelah di telusuri hingga Karangasem ternyata agama leluhurnya adalah Islam, kemudian kekeknya memutuskan untuk hijrah menjadi seorang muallaf.
Yang pada awalnya hanya tiga orang saja, seiring berjalannya waktu hingga kini sudah berjumlah 26 KK yang menjadi muallaf.
Ketua SHB juga mengatakan bahwa kegiatan bantuam donasi pembangunan Masjid ini, merupakan kegiatan tolong menolong dalam kebaikan
Ia berharap melalui kegiatan ini komunitas SHB dapat merangkul kaum Muslim lainnya yang berada di pelosok Pulau Bali
Untuk menuju mesjid tersebut, komunitas SHB menampuh perjalanan selama dua jam dengan iring ringan kendaraan roda dua. (HAD)