ERAMADANI.COM, KLUNGKUNG – Sabtu (26/10/2019) pagi tadi, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melepas peserta Jalan Sehat dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda yang ke-91.
Ia ditemani oleh ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI Klungkung A.A Gde Utama Indra Prayoga, bertempat di depan Monument Puputan Klungkung.
Kegiatan jalan santai ini, diadakan oleh KNPI, guna menyambut hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 2019 yang kaan datang.
Sumpah Pemuda merupakan tonggak utama sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Yaitu keputusan kongres pemuda yang menengaskan cita cita akan adanya tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.
Menyambut Hari Sumpah Pemuda
Untuk mengingat Hari Sumpah Pemuda, masyarakat selalu membuat sebuah event mengenang sejarah silam, agar anak, cucu tidak melupakan sejarah Indonesia.
Slamet Riyadi selaku ketua panitia menyampaikan bahwa acara jalan santai ini, diikuti oleh para siswa setingkat SD, SMP dan SMA/SMK serta masyarakat sekitar.
Berlangsung dari depan monument puputan, menyusuri jalan Catus Pata ke utara Jalan Gajah Mada menuju simpang tiga Kantor Camat Klungkung.
Kemudian ke Jalan Ngurah Rai arah barat menuju simpang lima Klungkung dan kembali ke timur di Jalan Untung Surapati menuju garis finish depan Monumen Puputan Klungkung.
Peserta menumpuh rute tersebut kurang lebih 3 kilometer, dari garis start hingga garis finish.
Peserta juga mendapatkan kupon berhadiah yang nantinya akan diundi pada akhir kegiatan. Adapun Hadiah Utama yang disediakan adalah TV LED.
Acaranya tidak hanya jalan santai saja, tetapi sepanjang rute perjalan peserta juga diajak mengumpulkan sampah anorganik.
Bupati Klungkung juga menghimbau kepada seluruh peserta jalan sehat supaya tertib dan mentaati peraturan ketika sedang berada di jalan Raya, agar tidak terjadi yang tidak diinginkan.
Ia juga berharap kegiatan jalan sehat ini dapat menjadikan masyarakatnya menjadi lebih sehat, dan menjadikan Klukung bebas dari sampah anorganik. (HAD)
