ERAMADANI.COM, TABANAN – Ahad (22/09/2019) lalu, Muslim Bikers Indonesia ( MBI ) Bali melakukan riding bareng dari Denpasar menuju Ojer Bali Hill (OBH) Bedugul, Baturiti, Tabanan.
Riding bareng Muslim Bikers Indonesia Bali pada kesempatan ini, bukan sekedar riding saja tetapi juga melakukan Rihlah dan Mabit Bersama member Muslim Bikers Indonesia.
Program ini selalu menjadi program yang digemari. Hal itu karena dua kegiatan tersebut adalah sarana mempererat persaudaran terbaik antar sesama member.
Tak luput juga menjadi ajang bersyukur kepada Allah dalam memberikan nikmat untuk bisa tadabur alam bersama member dan riding bareng.
Pada kegiatan Riding, Rihlal, dan Mabit Muslim Bikers Indonesia Bali juga mengundang Ustadz Agus Salim, untuk memberikan kajian kepada member bagaimana kita sebagai biker tetapi berlandasan muslim.
“Muslim Bikers Indonesia Bali merupakan komunitas bikers yang berlandasan Islam, komunitas Muslim Bikers Indonesia tidak luput juga memiliki pembinan atau founder Muslim Bikers Indonesia yaitu Ustadz Subhan Bawazier”, Ungkap Roni Sekjen kedua Muslim Bikers Indonesia Bali.
“Maka Bali menjadi sebuah chapter wilayah, bersamaan dengan Muslim Bikers Indonesia Bali yang baru terbentuk di tahun 2018”, tambahnya.
Muslim Bikers Indonesia Chapter Bali
Rachmad, mantan Sekjen pertama Muslim Bikers Indonesia Bali menyampaikan cerita terbentuknya Muslim Bikers Indonesia Bali.
Berawal saat Ustadz Subhan Bawazier melakukan riding dari Jakarta menuju Bali dalam melakukan dakwahnya bersama-sama member Muslim Bikers Indonesia.
Saat sampai di bali, beberapa komunitas Bikers muslim berkumpul dari Bali untuk menjemput Ustadz Subhan Bawazier di pelabuhan gilimanuk beserta rombongannya.
Saat itu la Ustadz Subhan Bawazier berjumpa dengan teman lama nya yaitu Jamal, disana Ustadz Subhan Bawazier memberikan amanah untuk membentuk Muslim Bikers Indonesia Bali. Hingga kini sampai sekarang Jamal merupakan ketua Muslim Bikers Indonesia Bali.
Member Muslim Bikers Indonesia Bali 25 orang tetapi dalam Rihlah dan Mabit ini baru bisa ikut bergabung untuk melakukan Riding, Rihlah, dan Mabit berskitar 15 orang.
Member di Muslim Bikers Indonesia Bali memelikin kendaran-kendaran motor 500, 250, 150, 120, dan 100 Cc.
Bergabungnya di Muslim Bikers Indonesia Bali tidak melihat kendarannya yang harus pertama bergabung yaitu dia adalah seseorang Muslim. RIE