ERAMADANI.COM (BADUNG) – Paguyuban Warga Nganjuk (Pawang) Bali memperingati hari lahirnya yang ke-2. Peringatan Harlah tersebut diselenggarakan pada hari Sabtu (20/04/2019) pukul 07.00 di The Sila’s Agortourism, Bedugul, Bali.
Kegiatan yang diikuti oleh ratusan warga Asli Nganjuk yang merantau di Bali menagangkat tema “Dengan Semangat Menyawa Beraya Kita Pererat Tali Persaudaran dan Selalu Menjunjung Tinggi Persatuan dan Kesatuan”.
Warga Pawang Bali ke lokasi kegiatan dengan Bis yang disiapkan Panitia serta kendaraan pribadi. Acara kegiatan disisi dengan Sambutan Panitia, Sambutan Ketua Pawawang Bali, dan Doa.
Tak kalah seru berbagai lomba khas acara 17 Agustusan menghiasi acara ini seperti lomba pindah bendera, lomba balap bakiak, lomba balap kelereng, lomba tarik tambang, dan lomba kursi ajaib. Hiburan musik elektone dari grup musik lokal “Edy and Band” memperkuat solidaritas warga Pawang Bali.
Cerita Kehadiran PAWANG Bali di Bali
Pawang Bali didirikan dengan tujuan mulia, yakni Menyama Braya untuk memepererat tali persaudaraan demi terwujudnya jalinan silaturahmi antar warga Nganjuk yang merantau di Provinsi Bali.
Misi Paguyuban ini tertuang dalam empat butir yang wajib dipahami oleh setiap anggota.
Misi Yang Diemban:
Pertama, meningkatkan rasa sosial kemasyarakatan antar sesama anggota bila ada yang terkena musibah, maka saling bantu untuk meringankannya.
Kedua, menjaga toleransi antara umat beragama.
Lanjut landasan ketiga adalah saling asah, asih dan asuh. Saling asah mempunyai makna saling bertukar ilmu satu sama lain. Saling Asih mempunyai makna saling mengasihi dan mencintai satu sama lain dengan tulus dan ikhlas. Saling Asuh bermakna saling peduli dan mempunyai rasa solidaritas yang tinggi.
Terakhir, landasan yang harus dimengerti oleh setiap anggota ialah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung yang mempunyai makna menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan serta menghormati adat istiadat masyarakat Bali.
Anggota Pawang Bali Bidang Agama, H Solikin mengatakan bahwa dengan hadirnya Pawang Bali dapat berkontribusi membangun Provinsi Bali melalui kerukunan umat beragama dan semangat nasionalisme,
“Kedepannya Pawang Bali bisa menjaga kerukunananatar umat bergama untuk menggapai ridha-Nya dalam keberagaman Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Darma Magrwa dalam wadah Pawang Bali. Selain itu juga NKRI sebagai naungan warga Pawang Bali untuk menuju masyarakat yang adil, sejahtera, dan makmur” jelasnya. HAD