ERAMADANI, JAKARTA – Nama mantan presiden PKS, dilansir Tribunnews.com Anis Matta muncul di urutan kedua dalam polling capres alternatif pengganti Jokowi dalam Pemilihan presiden (Pilpres) 2019 yang diadakan akun twitter @gnpfulama_sumut.
Polling yang diikuti oleh 8.229 warganet itu, Anis matta meraih 29 persen pemilih, sedangkan di uruan pertama diduduki oleh ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan raihan 43 persen.
Di urutan ketiga diduduki oleh gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGB Zainal Majdi dengan 22 persen pemilih, dan di uruan keempat diduduki oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 6 persen pemilih.
Walaupun tidak bisa dianggap mewakili keseluruhan pemilih di Indonesia, namun polling ini sempat mendapat banyak komentar dari para pendukung Anis matta yang mengikutinya.
Seperti akun @rahmathmuhajir yang berkomentar “Anis Matta, seorang hafidz sekaligus politisi muslim yg sering di undang menjadi pembicara di luar.. Seorang pemimpin yg membawa PKS keluar dari badai & pemimpin yg punya peta masa depan mau di bawa kemana indonesia #ArahBaruIndonesia2019”.
Ada pula warganet yang mempertanyakan tidak dicantumkannya tokoh lain dalam polling ini, seperti akun @4indo2025 yang berkomentar “Yusril Ihza Mahendra aja :)”.
Polling yang diadakan sejak 16 -20 Maret ini bisa dikatakan bagian dari kampanye sebagian warganet yang berkeinginan mencari presiden alternatif selain Jokowi.
Mengingat dalam pengantar pollingnya disebutkan : “2019 semakin dekat, saatnya Indonesia berbenah diri #2019GantiPresiden. Dari bbrp pasangan berikut, yang manakah akan anda pilih?”
Seperti yang diketahui, sekitar satu pekan lalu, politikus PKS Mardani Ali Sera pernah meluncurkan gerakan 2019 Ganti Presiden.
Oleh para pengusungnya, kampanye ini diklaim tumbuh dengan sangat cepat.
Salah seorang deklarator gerakan 2019 Ganti Presiden, Titi Widoretno Warisman atau yang lebih dikenal sebagai Neno Warisman mengaku kaget melihat antusiasnya masyarakat menyambut kampanye tersebut tersebut di dunia maya.