ERAMADANI.COM – Seorang wanita belum lama ini nekat menerobos iring-iringan kepresidenan dan menarik tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berada di Denpasar, Bali (17/11).
Melansir dari merdeka.com, Wanita penerobos itu juga sempat meminta sesuatu kepada Jokowi. Aksi ini kemudian menjadi perhatian Paspampres. Saat peristiwa itu terjadi Paspampres memang diminta secara tidak berlebihan oleh Jokowi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkap alasan wanita tersebut nekat menerobos mobil presiden Jokowi di Bali. Usut punya usut wanita itu sebegitu mengidolakan sosok Jokowi, dan ini menjadi bentuk rasa cintanya kepada sang presiden Republik Indonesia.
Wanita itu meminta bersalaman dengan Jokowi. Aksi nekat ini juga berujung pada permintaan sang wanita untuk diberikan kaos oleh Jokowi. Ketika bersalaman dengan Jokowi, wanita tersebut tangannya tak ingin dilepas. Ini sebagai bentuk kecintaannya sebagai rakyat.
Hal itu sontak membuat Jokowi meminta kepada Paspampres agar tidak bertindak berlebihan kepada wanita tersebut. Paspampres pun kemudian meminta wanita itu agar melepaskan tangannya dengan baik-baik, tapi malah ia memberikan reaksi histeris menolak.
Komandan Paspampres, Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko mengaku selalu mengadakan evaluasi di setiap usai kegiatan. Ia akan memperbaiki kekurangan pada protokol kepresidenan dan tak ingin kejadian serupa terjadi di agenda selanjutnya.