ERAMADANI.COM, JAKARTA – Berdasarkan road map vaksinasi COVID-19 terbaru dari Kemenkes, masyarakat umum ialah kategori terakhir yang mendapatkan vaksinasi. Adapun yang pertama divaksin ialah petugas kesehatan, lantas petugas publik, lansia, masyarakat rentan, dan kemudian masyarakat lainnya.
Sementara itu, masyarakat rentan ini adalah masyarakat yang tinggal di daerah rentan atau zona merah.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kelompok yang tergolong rentan tertular COVID-19 di luar lansia ialah penderita komorbid atau yang memiliki penyakit bawaan, pekerja sektor informal, anak-anak, penyandang disabilitas, dan penderita HIV positif.
Lantas setelah merampungkan vaksinasi pada masyarakat rentan, pemerintah segera merealisasikan vaksinasi bagi masyarakat lainnya/masyarakat umum.
Berdasarkan road map, vaksinasi itu akan berlangsung mulai September 2021 hingga Maret 2022.
Meski demikian, target ini juga bergantung pada ketersediaan vaksin. Apabila vaksin lebih cepat datang dan vaksin Merah Putih lebih dahulu diproduksi, maka proses akan lebih cepat.
Bila sebaliknya, maka proses vaksinasi bisa lebih lama dari target.
Rencana Sebelumnya Vaksinasi Masyarakat Umum pada Pertengahan Februari
Pada 27 Januari, Presiden Jokowi menyebut vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum dapat berlangsung pada pertengahan Februari.
“Sesuai yang saya sampaikan awal, pertama memang diprioritaskan nakes. Ini prioritas kemudian TNI, Polri, dan pelayan publik,” jelas Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.
“Masyarakat saya kira di Februari pertengahan sudah masuk ke sana,” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, Maxi Rein Rondonuwu selaku Plt Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes menyatakan, vaksinasi bagi publik umum baru berlangsung pada Mei 2021.
“Program vaksinasi tahap kedua ini akan berlangsung mulai bulan Februari (tanggal 17) dan kita harapkan dapat selesai pada bulan Mei,” ujar Maxi dalam jumpa pers virtual, Youtube Kemenkes, Senin (15/2/21).
“Pada bulan Mei juga kita akan memulai juga tahapan untuk masyarakat lainnya,” sambungnya. (ITM)