ERAMADANI.COM – Berlibur ke tempat wisata merupakan kebutuhan bagi tidak sedikit orang. Namun, sebagai seorang muslim, mempertimbangkan tujuan wisata tentunya menjadi hal yang penting, sebab seorang muslim mempunyai beberapa pantangan yang harus dijauhi. Oleh karena itu, perlu memperhatikan destinasi wisata yang ramah terhadap muslim.
Sebagai negara yang sering menjadi incaran wisatawan termasuk wisatawan muslim, pemerintah Jepang serta pihak pengelola swasta pun menyulap kota mereka menjadi lebih moslem friendly seperti makanan halal dan tempat wisata yang menfasilitasi tempat ibadah.
Tempat-tempat Ramah Muslim yang Cocok untuk Jadi Tujuan Berlibur di Jepang
1. Tokyo
Beberapa tempat yang menjadi rekomendasi di Tokyo ialah Asakusa, Ueno, dan Yanaka. Ketiga spot itu menjadi langganan para turis, lantaran fasilitas moslem friendly-nya mudah untuk ditemukan.
Di sana kita bisa menemukan 21 restoran halal, bahkan jika ingin membeli suvenir ramah muslim sebagai oleh-oleh keluarga, juga tersedia pada ketiga kawasan itu.
Apabila ingin berwisata kuliner, kita juga bisa mendatangi spot wisata popular seperti, Kaminarimon Gate, Imado Shrine, Ueno Zoo, Ameyoko Shopping Street, Yanaka Ginza, Kappabashi Kitchenware Town, dan masih banyak lagi.
2. Kyoto
Sebagai tempat yang sering menjadi incaran para wisatawan, tidak heran jika Kyoto menjadi tempat dengan banyak fasilitas ramah muslim.
Ada sebanyak 23 restoran halal dengan berbagai konsep yang bisa para wisatawan temukan di Kyoto. Mulai dari restoran vegan, restoran wagyu, masakan India dan Turki, hingga ramen.
Beberapa rekomendasi restoran halal di Kyoto yaitu Naritaya Halal Yakiniku, Indian Restaurant RAJU, dan Ayam-YA. Jika ingin mencicipi berbagai jenis makanan halal, Kyoto adalah tempat yang ideal.
Dari sekian restoran halal itu, ada juga restoran yang menjajakan makanan Indonesia, yaitu Sama sama. Restoran Sama sama ini berada di area Kamiosakacho Nakagyo-ku, Kyoto.
3. Osaka
Sama dengan Tokyo dan Kyoto, Osaka juga merupakan perintis moslem friendly city di Jepang.
Osaka punya berbagai fasilitas penunjang untuk umat muslim. Selain itu, kota ini punya 6 prayer rooms, 2 masjid, 27 restoran ramah muslim, dan bahkan ada juga moslem friendly nail course di Silis Nail Salon.
Sementara untuk masjid, Osaka Masjid dan Osaka Ibaraki Masjid merupakan masjid besar di kota ini.
Untuk kuliner halal, tidak hanya Japanese food saja, tetapi juga ada makanan Turki, Indian, Malaysia, bahkan Indonesia.
Terdapat pula satu kafe Indonesia bernama “Café BINTANG” di Toyosaki, bagi yang rindu dengan makanan Indonesia, bisa datang ke restoran ini.
4. Sano, Prefektur Tochigi
Kota ini semakin mendapat lirikan dari para moslem traveler. Sano merupakan salah satu kota di Prefektur Tochigi yang terkenal dengan kuliner ramennya. Kota ini pun punya daya tarik utama pada Street Food halalnya.
Adapaun Japanese food yang bisa kita nikmati yaitu teppan-yaki, ramen, gyoza, dan makanan lainnya.
Untuk tempat ibadah sendiri, setelah menginjakkan kaki di Stasiun Sano, kita bisa mendapati Masjid Sano yang jaraknya hanya 10 menit dengan berjalan kaki.
5. Kobe, Prefektur Hyogo
Ada dua hal menarik yang perlu kita coba ketika berkunjung ke Kobe.
Pertama, mengunjungi Masjid Kobe. Masjid Kobe adalah masjid yang dibangun pada tahun 1928 silam.
Ada fakta menarik tentang masjid ini yang perlu kita tahu. Dahulu masjid ini merupakan bangunan yang berdiri dengan gagahnya ketika banyak bangunan yang hancur lebur pada saat pengeboman Perang Dunia II.
Maka dari itu, ekstistensi Masjid Kobe memiliki makna tersendiri dalam catatan sejarah Bangsa Jepang.
Kedua, mencoba local food yang jadi favorit orang Jepang yaitu Kobe Beef. Kobe Beef terkenal memiliki kualitas dan cita rasa yang menjanjikan.
Sementara restoran yang bisa kita datangi ada The Originator of Teppanyaki Steak Misono Kobe Main Store. Restoran ini sudah beroperasi sejak akhir PD II.
6. Kawagoe, Prefektur Saitama
Meski dengan jarak hanya sekitar 30 menit dengan naik kereta dari Tokyo, Kota Kawagoe memiliki atmosfer yang benar-benar berbeda dari Tokyo.
Jika Tokyo merupakan kota metropolitan yang sibuk dan padat, maka Kawagoe memiliki atmosfer Jepang tempo dulu yang sedikit lebih santai.
Di sini kita bisa mengunjungi kuil dan bangunan yang menjadi peninggalan sejarah Jepang. Jika mau lebih afdal, kita bisa yukata atau mengenakan pakaian khas Jepang, lalu berfoto di rumah-rumah tradisional Jepang yang terbuat dari kayu.
Adapun untuk makanan halal, terdapat restoran soba halal bernama Kotobukian Kuranomachi. Restoran yang sangat populer di antara wisatawan lokal ini memasang harga sekitar 1,000 hingga 2,000 yen.
Sementara untuk tempat ibadah, sebenarnya kita bisa menemukan beberapa tempat ibadah pada prefektur ini, misalnya Saitama University Masjid dan masjid lainnya, untuk masjid di Kota Kawagoe sendiri ada Masjid Farooq-e-Azam.
7. Asahikawa, Prefektur Hokkaido
Asahikawa merupakan kota yang berkomitmen kuat untuk menjadi kota ramah muslim di Jepang dengan berfokus pada makanan halal.
Kita bisa mencicipi Japanese food dengan berbagai varian. Namun, yang istimewa dari pelayanan moslem friendly food-nya kota Asahikawa yaitu semua makanannya memakai bahan-bahan lokal.
Salah satu rekomendasi kuliner yang bisa kita coba adalah Morisoba di restoran halal Soba Yukiya.
Sementara destinasi wisata yang dapat kita kunjungi ada Asahiyama Zoo, Clark Horse Garden, Asahikawa Winter Festival, dan lainnya.
8. Chiba
Semenjak tahun 2014, Wali Kota Chiba melihat adanya potensi wisata halal yang tengah berkembang di berbagai negara.
Kota Chiba pun mulai menyediakan berbagai fasilitas ramah muslim, mulai dari restoran halal, tempat ibadah, sampai salon halal.
Selain itu, Prefektur ini juga menjadi saksi berdirinya lembaga sertifikasi halal pertama bernama Nippon Asia Halal Association.
9. Beppu, Prefektur Oita
Kota yang juga mendapat julukan sebagai Kota Onsen atau kota pemandian air panas ini memang memiliki segudang spot wisata menarik.
Jika ingin berendam air panas, tetapi enggan berendam dengan orang lain, kita bisa berendam di private onsen.
Kita juga bisa menginap di guest house atau moslem friendly hotel yang juga memiliki private onsen, misalnya di Hotel Seikaiso dan Hotel Beppu Pastoral.
Sementara untuk makanan halal kita tidak perlu khawatir, sebab jika menginap di Hotel Beppu Pastoral, kita bisa memesan makanan halal dari restoran halal yang bekerja sama dengan hotel ini.
10. Okayama, Prefektur Okayama
Berdasarkan unggahan Instagram dari Dubes Jepang, rupanya Kota Okayama kini telah memulai debut sebagai kota yang ramah muslim.
“Kemarin saya kedatangan tamu dari kota Okayama dan saya mendengar cerita bahwa Kota Okayama melakukan langkah-langkah, sehingga kota ini ramah bagi wisatawan muslim,” tulis Masafumi Ishii.
Selain itu, pada slide kedua foto yang Masafumi unggah, ia berpose memegang semacam brosur yang bertuliskan Muslim Friendly Okayama.
“Meskipun ada situasi terkait virus Corona, jika nanti ada kesempatan, silakan berkunjung ke Kota Okayama,” ajak Dubes Jepang itu.
11. Kota Yamanashi, Prefektur Yamanashi
Salah satu spot wisata yang sangat terkenal di Yamanashi adalah Gunung Fuji. Keindahan gunung serta alamnya membuat destinasi ini menjadi tempat yang sayang jika dilewatkan wisatawan saat berkunjung ke Jepang.
Di sana, kita dapat menjumpai beberapa fasilitas bagi wisatawan muslim seperti Syariah Hotel Fujisan. Hotel ini merupakan hotel pertama yang menjalankan syariat Islam.
Jadi, Syariah Hotel Fujisan dapat dijadikan sebagai penginapan bagi wisatawan muslim.
Sementara untuk tempat ibadah, kita bisa berkunjung ke Masjid Kofu atau Masjid Fujikawaguchiko. (ERK)