ERAMADANI.COM – Selama empat hari, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencatat rekor tertinggi. Ini terjadi sejak 13 hingga 16 Januari 2021, alias beberapa hari setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali.
Berdasarkan laporan dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), selama satu pekan kasus terkonfirmasi Covid-19 terus menanjak.
Pada Senin 11 Januari, telah terkonfirmasi kasus baru sebanyak 8.962 kasus, keesokan harinya terkorfirmasi 10.047 kasus.
Sementara pada hari Rabu 13 Januari tercatat 11.278 kasus, lalu 11.557 kasus pada Kamis 14 Januari, setelah itu menanjak menjadi 12.818 kasus pada Jumat 15 Januari.
Adapun pada Sabtu 16 Januari kemarin, mencapai rekor tertinggi dengan jumlah 14.224 kasus.
Melansir dari cnbcindonesia.com, karena kasus Corona yang semakin meningkat, berikut merupakan sejumlah vitamin yang disarankan bagi yang terpapar Covid-19.
Vitamin bagi Pasien yang Terpapar Covid-19
1. Pasien Tanpa Gejala
Bagi pasien tanpa gejala dapat mengkonsumsi vitamin C dan vitamin D. Adapun untuk vitamin C dengan pilihan sebagai berikut:
Tablet vitamin C nonacidic 500mg per 6-8 jam oral, untuk 14 hari.
- Tablet isap vitamin C 500mg/12 jam oral selama 30 hari.
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet per 24 jam selama 30 hari, dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, dan Zink.
Sementara untuk pilihan vitamin D sebagai berikut:
- Suplemen: 400 IU-1000 IU per hari, tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, dan sirup.
- Obat 1000-5000 IU per hari, tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU.
2. Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan
Vitamin C dengan pilihan sebagai berikut.
- Tablet vitamin C nonacidic 500mg per 6-8 jam oral (untuk 14 hari).
- Tablet isap vitamin C 500 mg per 12 jam oral (selama 30 hari).
- Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet per 24 jam (selama 30 hari), untuk multivitaminnya dianjurkan yang mengandung vitamin C, B, E, dan Zink.
Adapun untuk Vitamin D ialah sebagai berikut.
- Suplemen: 400 IU-1000IU, tersedia dengan bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, dan sirup.
- Obat 1000-5000 IU per hari, tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU.
3. Pasien Covid-19 dengan Gejala Sedang
Bagi pasien dengan gejala sedang, bisa dengan vitamin suntikan intravena selama perawatan di rumah sakit.
4. Pasien Covid-19 dengan Gejala Berat
Pasien dengan gejala berat membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Pemberian vitamin dilakukan dengan suntikan intravena yang disesuaikan dengan anjuran dari dokter. (ERK)