ERAMADANI.COM, DENPASAR – Dompet Sosial Madani (DSM) bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) wilayah Bali bagikan kacamata gratis untuk puluhan guru ngaji. Pembagian kacamata berlangsung di Musala Baitul Mu’minin BKDI Denpasar, Minggu (22/11/20).
Sebanyak 51 kacamata telah terbagikan kepada guru ngaji yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Denpasar.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pada pendidikan yang sempat berjalan tidak normal akibat pandemi Covid-19.
“Sebelumnya, DSM Bali mengadakan program kuota gratis, untuk anak kurang mampu yang mengalami kesulitan belajar dan mengaji online. Kali ini, kami menggandeng DMI Bali, untuk membagikan kacamata pada guru ngaji, yang mengalami masalah pada kesehatan penglihatannya, agar lebih maksimal membagikan ilmu kepada muridnya,” terang Andy Krisna, selaku Direktur DSM Bali dalam sambutannya.
Selain mengungkapkan tujuan program pemberian kacamata, Andy Krisna juga memberikan pengertian bahwa kacamata dapat meminimalisir kerusakan yang lebih lanjut. Akibat harus menatap layar komputer atau ponsel dalam jangka panjang.
“Selama pandemi, guru harus mengajar lewat online. Ini mengkhawatirkan bila dilakukan dalam jangka panjang, sebab harus terus-menerus menatap layar komputer atau ponsel. Oleh karena itu, kacamata diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif tersebut,” imbuhnya
Program pemberian kacamata ini rencananya tidak hanya akan berfokus pada guru ngaji.
Akan tetapi, guru sekolah formal juga akan mendapatkannya, terutama guru honorer yang ada di pelosok-pelosok desa.
“Selama ini guru honorer sedikit sekali mendapatkan imbal jasa yang pantas dari pengabdiannya. Untuk itu, kami akan coba memberikan kacamata pada guru honorer yang membutuhkan, agar mereka bisa mengabdi dengan maksimal,” ungkap Taufik Hidayat, SPV fundraising DSM Bali yang turut hadir pada acara tersebut. (RLS)