ERAMADANI.COM, JAKARTA – Secara geologis dan hidrologis, Indonesia merupakan wilayah yang rawan bencana alam. Menyikapi hal itu, pemerintah memberikan arahan terkait penanganan bencana pada masa pandemi. Pada saat ini, perlu adanya penanganan khusus agar angka positif Covid-19 tidak meningkat.
Melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jubir Pemerintah, Wiku Adisasmito, mengingatkan untuk mewaspadai musim penghujan selama 6 bulan ke depan.
“Pemerintah Daerah dan masyarakat kami ingatkan untuk mewaspadai musim penghujan yang akan berlangsung selama 6 bulan ke depan,” ujar Wiku Adisasmito.
“Pengaruh dari fenomena alam La Nina pada bulan-bulan ke depan ini akan berdampak pada peningkatan intensitas hujan sampai dengan sebesar 40% di atas rata-rata, dan berpotensi memicu terjadinya bencana alam hidrometeologi,” sambungnya.
Bencana alam hidrometeorologi itu meliputi banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, serta puting beliung.
Potensi bahaya bencana alam ini akan menyerang masyarakat Indonesia pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini.
Oleh karena hal itu, Satgas menghimbau Pemda untuk meningkatkan koordinasi dengan BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lembaga terkait lainnya sebagai langkah antisipasi.
“Kita harus betul-betul siap siaga sebelum itu terjadi,” tandasnya.
Pemerintah Imbau Mitigasi Bencana Harus Menyesuaikan dengan Pandemi Covid-19
Satgas berharap perekayasaan tempat pengungsian terbentuk dengan baik, agar selalu dalam keadaan layak dan bersih.
Jubir Pemerintah itu pun mengimbau jika memungkinkan untuk menghindari pengungsian yang dari tenda, kecuali dalam keadaan terpaksa.
“Bagi masyarakat apabila memungkinkan, agar dapat menghindari lokasi pengungsian di tenda jika tidak terpaksa. Selain itu, manfaatkan tempat-tempat penginapan yang terdekat sebagai lokasi pengungsian,” imbaunya.
Sementara pada pengungsian pun masyarakat harus memiliki cadangan masker, hand sanitizer, alat makan pribadi, dan tempat efakuasi yang berjarak.
Pemerintah juga menekankan agar pada tempat pengungsian selalu ada petugas kesehatan.
Wiku Adisasmito tidak lupa mengingatkan agar Pemda, khususnya daerah yang rawan bencana untuk segera menyiapkan segala peralatan dan fasilitas sesuai dengan protokol kesehatan.
Selain itu, bagi masyarakat agar tetap mematuhi 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak selama berada di lokasi pengungsian. (ERK)