ERAMADANI.COM, DENPASAR – Mahasiswa Administrasi Negara (AN) mengadakan webinar berskala nasional dengan tema “Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Era New Normal”, pada Minggu (30/08/2020).
Acara itu diikuti kurang lebih 250 peserta dari berbagai kalangan masyarakat via Cisco Webex Meeting. Acara yang berlangsung selama 2 jam tersebut berlangsung lancar.
Adapun pemateri yang mengisi acara itu ialah sebagai berikut.
- Prof. Dr. Diah Natalisa, S.E., MBA. (Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
- Prof. Drs. Agus Pramusinto, MDA., Ph.D (Chairman Indonesian Association For Publik Administration (IAPA) 2019-2024)
- Alih Aji Nugroho, S.AP., MPA (Dosen Asisten Ahli Poltek Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) LAN Jakarta)
- Putu Nomy Yasintha, S.Sos., MPA (Dosen Administrasi Negara Universitas Udayana) sebagai Moderator.
Dalam webinar itu membahas inovasi dan pengembangan kualitas pelayanan publik pada masa pandemi Covid-19, yang dilakukan pemerintah di seluruh bidang pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan publik merupakan suatu proses dalam penyelenggaraan suatu layanan, yang diberikan kepada masyarakat luas guna menyelesaikan urusan yang dimiliki pengguna layanan.
Poin–poin penting yang terkandung dalam webinar tersebut yaitu tentang pelayanan di kondisi Covid-19.
Selain itu, dipaparkan pula harapan masyarakat terhadap pelayanan dalam tatanan normal baru, yaitu kepastian pelayanan, kejelasan informasi pelayanan, dan responsivitas pelayanan.
“Masyarakat harus diikutsertakan sebagai subjek pelayanan publik, seperti diadakannya forum konsultasi publik, survei kepuasan masyarakat, dan pengelolaan pengaduan terhadap pelayanan publik,” ujar Diah Natalisa.
“Pelayanan publik harus bersifat citizen centric dimana masyarakat harus dilibatkan untuk melihat kembali apa yang kurang selama ini pada pelayanan publik,” pungkas Agus Pramusinto, menanggapi pernyataan Diah Natalisa.
Kompetensi SDM Dibahas dalam Webinar
Indonesia saat ini telah menuju public service 4.0 yang mana seluruh sistem yang digunakan keseluruhannya memanfaatkan teknologi.
Dalam masa pendemi ini pelayanan publik di Indonesia dilakukan secara online, turut disampaikan dalam webinar nasional tersebut.
Tujuannya untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal dan tidak menimbulkan kerumunan warga, sehingga layanan dapat dilakukan secara cepat dan aman sesuai dengan protokol kesehatan.
Dalam webinar berdurasi 2 jam itu juga dijelaskan bahwa KEMENPAN-RB sejak 2014 hingga sekarang telah mengupayakan inovasi–inovasi yang dilakukan untuk lebih menyederhanakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Selain inovasi yang diberikan, tidak dapat dipungkiri bahwa sumber daya juga merupakan hal yang utama dalam pelayanan publik.
Dikarenakan aparatur negara yang langsung melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Dipaparkan dalam webinar itu oleh Alih Aji Nugroho mengenai pengembangan kompetensi sumber daya aparatur negara, yang mana perlu dilakukannya inovasi terhadap pengembangan kompetensi di era new normal ini.
Pengembangan Kompetensi (Bangkom) LAN, aplikasi atau platform perlu dirancang untuk mengedepankan pendekatan yang fleksibel, efisien, adaptif, dan efektif.
Hal itu untuk memenuhi kebutuhan kompetensi ASN secara individu maupun kebutuhan organisasi yang dilakukan secara bertahap.
Penyelenggaraan Bangkom LAN di masa pandemi dilakukan pada media online yaitu E-Learning Bangkom (https://asn-unggul.lan.go.id) dengan 10 jenis pelatihan di dalamnya
Dalam webinar juga dipaparkan bahwa dengan adanya sinergitas dari stakeholder terkait dengan pelayanan, diharapkan dapat memberikan suatu solusi yang dapat mengembangkan kualitas pelayanan melalui teknologi informasi.
Di antaranya seperti memangkas birokrasi guna mempercepat dan memaksimalkan pelayanan melalui ASN yang berkualitas. (NET)