ERAMADANI.COM, DENPASAR – Ilmu komunikasi Universitas Udayana (Unud) mengelar Webinar dietengah pandemi Covid-19, dengan tema “Buat konten Tak Sekedar Viral” pada Sabtu (13/06/2020) lalu.
Pihaknya bekerjasama dengan kampanye Go Away Covid 19 untuk mengadakan webinar yang bertajuk Desinfektan atau diskusi santai efektif nan bermanfaat.
Pada kesempatan tersebut, dihadirkan narasumber seorang pemerhati budaya dan komunikasi digital.
Tak hanya itu, ia juga salah seorang penulis buku ‘Digital Dilema’, yang sering dipangil Firman Kurniawan sujono.
Sementara itu, moderator adalah dosen ilmu komunikasi sekaligus ketua laboratorium ilmu komunikasi udayana, I Dewa Ayu Sugiarica Joni.
Diskusi ini membahas tentang bagaimana suatu konten dapat bergaung luas atau memiliki pasar yang beragam d masyarakat.
Ia menjelaskan dengan salah satu formula STEPPS ( Social currency, Trigger, Emotions, Public, Patrical value dan Story).
Dengan menggunakan formula tersebut, konten yang dibuat tidak hanya bermutu tetapi juga laku dipasaran.
STEPPS merupakan singkatan atau gabungan atau singkatan dari enam elemen pemicu yang menjadi viral dan bermutu.
Enam elemen tersebut adalah, mata uang sosial, pemicu, emosi, umum, nilai praktis dan cerita.
Jika keenam elemen tersebut dipahami secara mendalam tentu tidak akan sulit untuk membuat sebuah konten bermutu.
Ketika menggunakan keenam elemen itu, maka konten tersebut akan mudah di shere oleh banyak pembaca.
Kemudia juga akan banyak mendapat backlink dari banyak media atau website lain dan mendatangkan banyak pengunjung baru.
Jika itu sudah terealisasikan, maka konten yang dibuat baik untuk website maupun media lainnya akan dengan mudah mendapatkan posisi di mesin pencari.
Selain itu, ada pula pembahasan tentang membangun brand value. Ada dalam 4 aspek diantaranya Company atau institusi, customers atau audiens, collaborator, serta community. (IAA)