ERAMADANI.COM, DENPASAR – Sabtu (18/07/2020) lalu, Webinar rutin bertajuk Ngovid B-19 yang digelar Yayasan Pesantren Digital Indonesia kembali digelar untuk ketiga kalinya. Digelar menggunakan aplikasi Zoom, pemateri yang dihadirkan pun bertaraf nasional dalam bidangnya masing-masing.
Yang menjadi pemateri diantaranya Pakar Ekonomi Syari’ah Indonesia, Ustadz Ir. Adi Warman Azwar Karim, SE., MBA., MAEP. dan aktor muda sekaligus pengusaha, Andi Arsyil.
Dimulai pukul 9.00 WIB, seperti biasanya acara ini dibuka oleh host sekaligus Founder dari Pesantren Digital Indonesia, Ustadz Khoirul Mahfuz. Suasana ruhuhiyah pun dibangun dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang sangat merdu dari Qori’ muda, Al-Hikam Sabillurosidin.
Ngovid B-19 : Pedoman Untuk Sukses Melewati Masa Pandemi
Ustadz Azwar Karim pun di daulat menjadi pemateri pertama yang menyampaikan materinya. Ustadz kelahiran 29 Juni 1963 ini juga merupakan anggota Dewan Syariah di MUI Pusat. Saat ini pula menjadi Dewan Pengawas di sejumlah Bank-Bank Syariah di Indonesia.
“Ustadz Anwar ini bahkan merupakan tokoh kunci dibalik lahirnya Bank-Bank Syariah yang ada di Indonesia ini,” Ujar Khoirul Mahfuz ketika memperkenalkan pemateri kepada penonton Webminar.
Dalam kesempatan ini, Ustadz Azwar Karim membagikan 6 Bab utama yang perlu dipedomankan Ummat sebagai kunci sukses melewati Pandemi Covid-19.
Yakin Bahwa Semua Sudah Diatur
Bab pertama yaitu menguatkan keyakinan. Yakin bahwa semua yang terjadi pasti terjadi karena aturan Allah Subhana Wa Ta’ala. Sehingga rejeki, sehat, penyakit, musibah, berkah, pendapatan, penderitaan termasuk Covid-19 yang terjadi juga terjadi karena izin Allah Subhana Wa Ta’ala untuk menguji hamba-Nya.
“Kapan hujan, kapan kemarau, kapan berkelapangan, kapan berkesempitan, kapan Covid datang juga kapan Covid pergi. Semua terjadi karena Allah,” terang Ustadz Azwar.
“Maka selanjutnya kita juga harus yakin, bahwa setiap kesulitan yang kita hadapi pasti selalu datang juga dengan kemudahan dan solusinya yang pasti tersedia!” Timpal Ustadz dengan penuh semangat.
Ustadz mengingatkan bahwa semuanya sejajar dengan surah Al-Insyirah ayat 5 – 6. Yang bunyinya mengatakan bahwa sesungguhnya dibalik satu kesulitan pasti terdapat banyak kemudahan. Serta terlalu munafik bagi kita untuk merasa takut atau cemas hanya karena Corona, sedang sampai hari ini sejatinya kita masih diberikan nikmat yang tak terhingga. Sebagaimana yang ditegurkan kepada kita berulang kali dalam surah Ar-Rahman. Nikmat mana lagi yang kau dustakan?
Yakin Untuk Selalu Jujur
Bab kedua setelah kita yakin ialah pentingnya kita untuk tetap jujur. Keharusan tersebut juga harus berjalan dengan keyakinan selanjutnya bahwa kita pasti bisa mendapatkan kebaikan apabila dilakukan pula dengan cara yang baik.
“Keyakinan itu seharusnya membjat kita tidak perlu memikkirkan keuntungan lewat cara yang haram, karena dengan kebaikan pun kita sudah yakin akan rezeki kita yang juga pasti dateng, sesuai takerannya dan ga mungkin ketuker!”, tegas Ustadz.
Selalu Berpikir Cerdas
Bab ketiga ialah harusnya Ummat untuk tetap Cerdas. Hingga Ummat dapat melahirkan ide-ide baru untuk produktivitas selama pandemi. Tentunya kecerdasan tersebut tidak bisa didapat jika ummat tidak terus belajar, memperkaya referensi, dan sharring kepada yang ahli.
“Cerdas itu dimasa Covid ini menghasilkan tiga strategi yang paling banyak digunakan masyarakat dunia. yang pertama the same product, different infastructure. Same Infrastructure, Different Product. dan The same product, Different Channel,” Jelas Ustadz.
Ketiga strategi itu dijabarkan di acara Ngovid B-19 secara rinci beserta contoh-contoh yang disampaikan untuk menjadi referensi peserta dalam berbisnis ditengah pandemi saat ini.
Yakin Untuk Bertujuan Mencari Berkah
Bab Keempat pun adalah pentingnya meyakinkan diri bahwa tujuan usaha kita, apapun yang terjadi juga bertujuan untuk mencari berkahnya Allah Subhana Wa Ta’ala. Sehingga kita tidak menjadi orang yang hanya mementingkan diri sendiri. Sebagaimana Hadist Rasulullah yang mengatakan bahwa “Manusia terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat baik bagi manusia lainnya”.
“Jangan pernah berhenti berbagi deh, ada rejeki bagi rejeki, ada tenaga bagi tenaga, ada kebaikan lakukan yang terbaik, mulut masih sehat minimal bagi doa!” Timpal Ustadz.
Jangan Menolak Rezeki Kecil
Bab kelima ialah pentingnya kita untuk tetap menerima segala rezeki tanpa pandang buluh. Maka hindari sombongnya kita untuk menolak rezeki kecil, karena menolah hal tersebut itu yang bisa menjadi alasan utama Allah menghambat datangnyabrezeki besar. Keyakinan itu sejalan dengan pentingnya kita untuk menghargai siapapun.
Karena Allah berfirman bahwa siapapun yang tidak dapat berterima-kasih (menghargai) manusia, pada hakikatnya juga mana mungkin bisa berterima kasih pada Allah Subhana Wa Ta’ala.
Akhir kata Ustadz Azwar mengingatkan bahwa kita juga perlu yakin bahwa semua pola bab=bab diatas sudah berjalan sesuai kehendak Allah Subhana Wa Ta’ala.
Ngovid B-19 Dilanjutkan dengan Aktor Andi Arsyil
Setelah Ustadz Azwar Karim usai menyampaikan seluruh motivasinya. Selanjutnya Aktor dan Pengusaha, Andi Arsyil bergiliran pula untuk memberikan motivasinya kepada seluruh peserta Ngovid B-19.
Publik figur bernama lengkap Andi Arsyil Rahman Putra S.M., S.Kom., S.Si. ini lebih banyaknya melakukan sharring kepada peserta.
“Kita pasti banyak yang terkejut karena banyak rencana kita yang tidak tercapai karena Covid ini. Saya pun menerima banyak pengaruh dari Covid ini”. Ujar Andi Arsyil.
“Namun kita harus sama-sama yakin apabila salah satu pintu rezeki tertutup, maka akan terbuka pintu rezeki yang lainnya,” tambahnya.
Maka menurut Andi, karena semua orang menerima ujian ini bersama-sama. Maka sebisapun kita menghadapinya bersama-sama, yang kuat membantu yang lemah, yang lema bertahan untuk bisa menjadi kuat.
Dirinya selaku yang bergerak di dunia entertainment juga mengalami nasib serupa. Andi mengungkapkan banyaknya jadwal promo dan launching filmnya yang tertunda karena ditutupnya seluruh bioskop yang ada di Indonesia.
Dalam banyak kesempatan ini Andi Arsyil banyak memberikan motivasinya secara teknis kepada seluruh peserta lewat tanya jawab tentang segala hal. Dirinya yang merupakan pengusaha dan juga penulis ungkapkan berbagai strateginya untuk bisa menjadi pribadi yang positif di masa pandemi.
3 Jam Yang Komunikatif
Webminar Ngovid B-19 yang digarap Pesantren Digital Indonesia ini berlangsung kurang lebih 3 jam. Berakhirnya diatndai oleh semakin dekatnya waktu Dzuhur di area Waktu Indonesia Tengah. Namun dalam duras tersebut peserta dan pemateri sangat komunikatif selama Webminar.
Dimulai dari Ustadz Anwar Karim yang dalam materinya memberikan selingan kuis pertanyaan adu cepat. Yang dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 50.000,- untuk menggunggah semangat peserta. Termasuk Andi Arsyil yang juga dalam materinya sangat menyukai tanya jawab dari peserta mulai dari tips sukses dan tips memperbaiki habits dalam segala hal.
Pada akhir sesi pun Khoirul Mahfudz memberikan teaser tentang pemateri yang akan hadir dalam sesi Ngovid B-19 yang akan datang (sabtu depan).
“Di sesi keempat nanti, kami telah menyiapkan narasumber luar biasa dan pengalaman yang sangat inspiratif!” terang Khoirul Mahfuz. RAB