Jakarta, 4 Juni 2025 – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan peringatan keras terkait potensi pungutan liar (pungli) dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, secara tegas menyatakan bahwa program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus, yang dirancang khusus untuk membantu jemaah haji lansia dan rentan, sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya sepeser pun. Pernyataan ini disampaikan Muchlis dalam keterangan pers yang dikutip dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu (4/6/2025).
"Kami tegaskan sekali lagi, tidak ada biaya yang dikenakan dalam program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus. Program ini sepenuhnya gratis dan dibiayai oleh pemerintah," tegas Muchlis. Pernyataan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipatif mengingat potensi kerawanan pungli yang kerap terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji skala besar.
Muchlis menekankan pentingnya kewaspadaan bagi seluruh jemaah haji. Ia menghimbau agar jemaah senantiasa waspada terhadap segala bentuk upaya pemerasan atau permintaan biaya yang mengatasnamakan program tersebut. "Jika ada oknum, siapapun dia, yang meminta bayaran terkait keikutsertaan dalam program Murur atau Safari Wukuf Lansia Khusus, laporkan segera! Jangan ragu untuk menghubungi layanan Kawal Haji atau melalui WhatsApp/Call Center di nomor +966 50 350 0017," serunya. Kecepatan pelaporan sangat penting untuk mencegah praktik pungli semakin meluas dan merugikan jemaah.
Mengenal Program Murur: Kemudahan Bagi Jemaah Risiko Tinggi
Program Murur, yang kembali diterapkan PPIH Arab Saudi pada puncak haji tahun ini, merupakan mekanisme khusus untuk memudahkan pergerakan jemaah haji berisiko tinggi. Sistem ini memungkinkan jemaah, khususnya mereka yang memiliki kondisi kesehatan terbatas, untuk tetap menjalankan rangkaian ibadah haji tanpa harus melalui proses yang melelahkan secara fisik. Dalam program Murur, jemaah akan diangkut menggunakan bus khusus dari Arafah, melewati Muzdalifah tanpa turun dari bus, dan langsung menuju Mina untuk bermalam (mabit).
"Tahun ini, lebih dari 59 ribu jemaah haji telah terdaftar dan akan mengikuti program Murur," ungkap Muchlis. Angka ini menunjukkan tingginya animo jemaah terhadap program yang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan haji yang inklusif dan memperhatikan kebutuhan khusus setiap jemaah. Dengan sistem Murur, jemaah risiko tinggi dapat menghindari kelelahan fisik yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka selama perjalanan di Arafah dan Muzdalifah, yang dikenal dengan kondisi cuaca ekstrem dan kepadatan jemaah yang sangat tinggi. Hal ini memastikan kelancaran ibadah haji mereka tanpa mengorbankan kesehatan dan keselamatan.
Safari Wukuf Lansia Khusus: Wukuf Tanpa Batasan Fisik
Selain program Murur, PPIH juga menyelenggarakan program Safari Wukuf Lansia Khusus. Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Haji Ramah Lansia, yang bertujuan untuk memastikan seluruh jemaah, terutama lansia dan penyandang disabilitas, dapat melaksanakan ibadah wukuf di Arafah dengan aman dan nyaman.
Safari Wukuf Lansia Khusus dirancang untuk mengatasi kendala mobilitas dan kondisi fisik jemaah lansia. Jemaah akan diangkut menggunakan bus khusus menuju Arafah menjelang waktu Zuhur. Selama proses wukuf, mereka tetap berada di dalam bus yang telah disiapkan dengan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan mereka. Setelah proses wukuf selesai, jemaah akan langsung kembali ke hotel transit yang telah disediakan. Sistem ini memungkinkan jemaah lansia untuk tetap dapat melaksanakan rukun haji yang sangat penting ini tanpa harus menghadapi kesulitan fisik yang berpotensi membahayakan kesehatan mereka.
Program ini dirancang dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan kenyamanan jemaah sebagai prioritas utama. Bus yang digunakan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kondisi kesehatan jemaah lansia, seperti pendingin ruangan, tempat duduk yang nyaman, dan petugas medis yang siap siaga. Dengan demikian, jemaah dapat melaksanakan wukuf dengan tenang dan terbebas dari risiko kesehatan yang mungkin terjadi akibat kelelahan atau kondisi lingkungan yang kurang mendukung.
Pentingnya Pengawasan dan Transparansi
Keberhasilan penyelenggaraan program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus sangat bergantung pada pengawasan yang ketat dan transparansi dalam pengelolaannya. PPIH perlu memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari pendaftaran hingga pelaksanaan program, berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan bebas dari praktik pungli. Sistem pelaporan yang mudah diakses dan responsif sangat penting untuk menindaklanjuti setiap laporan dugaan pungli dengan cepat dan efektif.
Pemerintah juga perlu meningkatkan sosialisasi kepada jemaah haji mengenai program ini, termasuk mekanisme pendaftaran, prosedur pelaksanaan, dan saluran pelaporan jika terjadi dugaan pungli. Sosialisasi yang efektif dapat membantu jemaah untuk memahami hak-hak mereka dan menghindari menjadi korban praktik pungli. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi berkala terhadap pelaksanaan program untuk mengidentifikasi potensi kelemahan dan melakukan perbaikan agar program ini dapat terus berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi jemaah haji lansia.
Haji Ramah Lansia: Sebuah Komitmen Berkelanjutan
Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Haji Ramah Lansia. Komitmen ini bukan hanya sebatas menyediakan fasilitas khusus bagi jemaah lansia, tetapi juga mencakup seluruh aspek penyelenggaraan ibadah haji yang bertujuan untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi jemaah lansia dalam menjalankan ibadah haji.
Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji setiap tahunnya, termasuk dengan terus berinovasi dalam menyediakan fasilitas dan layanan yang ramah lansia. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan haji yang terbaik bagi seluruh jemaah, tanpa terkecuali. Dengan adanya program-program seperti Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus, diharapkan semakin banyak jemaah lansia yang dapat menunaikan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan khusyuk.
Kesimpulan:
PPIH Arab Saudi telah menegaskan kembali komitmennya untuk memberantas praktik pungli dalam penyelenggaraan ibadah haji. Program Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah haji lansia dan rentan, dan sepenuhnya gratis. Kewaspadaan dan laporan segera dari jemaah sangat penting untuk mencegah praktik pungli dan memastikan keberhasilan program ini. Pemerintah terus berkomitmen untuk mewujudkan Haji Ramah Lansia dengan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas bagi jemaah lansia. Transparansi dan pengawasan yang ketat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang aman, nyaman, dan terbebas dari praktik pungli.