Surat Al-Waqiah, Al-Mulk, dan Ar-Rahman, tiga surat dalam Al-Qur’an yang dikenal luas akan keutamaannya dan sering dibaca umat Islam, menyimpan berbagai keistimewaan dan manfaat spiritual. Ketiga surat ini, masing-masing dengan jumlah ayat yang berbeda – Al-Waqiah (56:96 ayat), Al-Mulk (67:30 ayat), dan Ar-Rahman (55:78 ayat) – sering dikaitkan dengan keberkahan rezeki, perlindungan dari siksa kubur, dan peningkatan keimanan. Namun, kapan waktu yang paling tepat untuk membacanya?
Meskipun Rasulullah SAW menganjurkan pembacaan Al-Qur’an kapan pun dan di mana pun, sebagaimana sabdanya kepada Sayyidina Ali, "Hendaklah engkau membaca Al-Qur’an dalam setiap keadaan," beberapa waktu dianggap lebih mustajab atau memiliki keutamaan khusus untuk membaca surat-surat tersebut. Pendapat ini diperkuat oleh berbagai riwayat dan penafsiran yang berkembang di kalangan ulama, seperti yang diulas M. Alcaff dalam bukunya, "Puasanya Orang-Orang Pilihan," yang menyatakan bahwa waktu terbaik untuk membaca ketiga surat ini adalah kapan saja dan dalam kondisi apapun, namun tetap ada waktu-waktu yang lebih dianjurkan.
Waktu Mustajab Membaca Surat Al-Waqiah
Muhammad Mokhtar, dalam karyanya "Menyingkap Mukjizat Surah Al-Waqiah," menyarankan beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk membaca Surat Al-Waqiah:
-
Waktu Malam: Malam hari, dengan suasana yang tenang dan sunyi, merupakan waktu yang ideal untuk meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah. Pada waktu ini, malaikat turun ke bumi dan menyaksikan manusia yang berdzikir, sholat malam, dan bermujahadah. Membaca Al-Waqiah di malam hari diyakini akan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah SWT dan meningkatkan penerimaan doa. Keheningan malam memberikan kesempatan untuk merenungkan makna ayat-ayat suci dan merasakan kedamaian batin.
-
Selepas Sholat Ashar: Waktu Ashar, yang menandai pertengahan hari, juga dianggap waktu yang baik untuk berdzikir dan memohon keberkahan rezeki. Membaca Surat Al-Waqiah setelah sholat Ashar dapat dimaknai sebagai ungkapan syukur atas karunia Allah SWT dan permohonan untuk kelancaran rezeki di sisa hari. Waktu ini dipilih karena dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bermunajat kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya.
-
Selepas Sholat Subuh: Waktu Subuh, sebelum terbitnya matahari, merupakan waktu yang istimewa karena diyakini sebagai waktu turunnya malaikat yang mendoakan umat Muslim yang menjalankan sholat Subuh. Membaca Surat Al-Waqiah pada waktu ini, selain sebagai bagian dari ibadah setelah sholat Subuh, diharapkan akan mendapatkan syafaat dan doa dari malaikat. Waktu Subuh juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa dan memohon kelancaran rezeki dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Keistiqomahan dalam membaca Surat Al-Waqiah pada waktu Subuh diyakini akan membawa kemudahan dan keberkahan dalam kehidupan.
Waktu Mustajab Membaca Surat Al-Mulk
Surat Al-Mulk, yang dikenal juga sebagai surat At-Tabarak, memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama dalam perlindungan dari siksa kubur. Waktu-waktu yang dianjurkan untuk membacanya adalah:
-
Sebelum Tidur: Hadits riwayat Imam Tirmidzi dari sahabat Jabir RA menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah tidur sebelum membaca Surat Al-Mulk dan As-Sajdah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya membaca Surat Al-Mulk sebelum tidur sebagai bentuk permohonan perlindungan dari Allah SWT selama tidur dan di alam mimpi. Membaca surat ini sebelum tidur diyakini dapat menenangkan hati dan jiwa, serta memberikan rasa aman dan perlindungan dari gangguan-gangguan gaib.
-
Di Malam Hari: Rasulullah SAW bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud, bahwa membaca Surat Al-Mulk setiap malam akan melindungi dari siksa kubur. (HR an-Nasa’i). Malam hari, dengan suasana yang tenang dan khusyuk, dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bermunajat dan memohon perlindungan dari Allah SWT. Membaca Surat Al-Mulk pada malam hari diyakini akan meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT dan mendapatkan perlindungan-Nya dari berbagai macam bahaya dan kesulitan.
Waktu Mustajab Membaca Surat Ar-Rahman
Surat Ar-Rahman, yang memuji kebesaran dan rahmat Allah SWT, juga memiliki waktu-waktu yang dianjurkan untuk dibaca:
-
Malam Hari: Ja’far ash-Shadiq, sebagaimana tercantum dalam kitab Tsawabul A’mal dan dikutip dalam buku "Terjemahan dan Fadhilah Majmu’ Syarif" karya Rusdianto, menganjurkan untuk membaca Surat Ar-Rahman pada malam hari. Beliau menekankan pentingnya tidak meninggalkan pembacaan surat ini dan bangun malam untuk membacanya. Membaca Surat Ar-Rahman pada malam hari diyakini akan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan kedamaian batin. Keutamaan lain yang disebutkan adalah akan bertemu dengan Allah SWT pada hari kiamat dengan wujud yang paling indah dan aroma yang paling harum.
-
Setelah Sholat Dhuha: Membaca Surat Ar-Rahman setelah sholat Dhuha dapat dimaknai sebagai ungkapan syukur atas nikmat dan karunia Allah SWT yang diberikan sepanjang hari. Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunnah yang dianjurkan, dan membaca Surat Ar-Rahman setelahnya dapat memperkuat rasa syukur dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Hadits yang menyebutkan tentang keutamaan sholat Dhuha juga memberikan dorongan untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
Kesimpulan:
Meskipun membaca Al-Waqiah, Al-Mulk, dan Ar-Rahman dapat dilakukan kapan saja, waktu-waktu yang telah disebutkan di atas dianggap lebih mustajab dan memiliki keutamaan khusus berdasarkan berbagai riwayat dan penafsiran. Penting untuk diingat bahwa keutamaan utama terletak pada keikhlasan dan kekhusyukan dalam membaca Al-Qur’an, bukan hanya pada waktu pelaksanaannya. Semoga uraian ini dapat memberikan panduan praktis bagi umat Muslim dalam mengoptimalkan waktu membaca ketiga surat tersebut dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Wallahu a’lam bishawab.