ERAMADANI.COM – Media sosial kembali dihebohkan dengan seorang turis yang dipalak oleh jasa transportasi yang ada di Bali. Alasannya, turis tersebut tidak memakai jasa transportasi yang ada di sana dan memilih transportasi online. Alhasil, turis itu dipalak uang.
“Viralkan# meminta uang kepada tourists asing karena tidak mamakai jasa /transporttasi setempat#bali,” ungkap akun TikTok @Agus Traspot yang mengunggah video tersebut, dikutip VIVA, Rabu, 21 Juni 2023. Akun tersebut meminta pemerintah setempat untuk menindaklanjuti orang-orang seperti itu. Dia mengkhawatirkan Bali akan hancur lambat laun.
“Sudah banyak preman2#bahaya kalau tidak dicegah #tolong pemerintah setempat masak warganya kayak gitu#bisa hancur lama2 bali#99,” bebernya.
Melansir dari viva.co.id, terlihat seorang pria meminta uang kepada seorang turis lokal yang juga ditemani turis asing karena tidak memakai jasanya. Ia meminta uang Rp150 ribu. “Kalau 150 ok lah,” kata pria tersebut.
Sopir pria menyebut penumpang itu tidak respek kepadanya. Sopir pangkalan itu bersikukuh bahwa penumpang tetap salah memilih transportasi online di wilayahnya.
Kemudian sopir mobil pangkalan itu meminta penumpang untuk pindah ke mobilnya. Namun, si penumpang menolak. Dia khawatir dengan keamanannya andai mengikuti permintaan sopir tersebut lantaran sikapnya yang arogan.
Si penumpang menawar untuk bisa memberikan uang lebih kecil dan menyodorkan uang sebesar Rp100 ribu. Dengan negosiasi yang berkelit, akhirnya sopir mobil pangkalan itu mengambil dari tangan penumpang dan langsung pergi meninggalkan mobil itu.
Video itu pun viral yang kemudian dikomentari oleh pengusaha sekaligus politisi Ni Luh Djelantik. Ia mengungkapkan permintaan maaf mewakili rakyat Bali.
“Mewakili rakyat Bali, dari hati terdalam Mbok Niluh meminta maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami. Kami akan berbenah dan memperbaiki sistem yang harus segera direvisi,” ungkap Ni Luh dalam akun Instagramnya.
Dalam unggahan video lainnya, terlihat bahwa sopir pemalak wisatawan itu telah diamankan oleh Polsek Kuta Utara. Sopir tersebut hanya tertunduk lemas saat diinterogasi.