• Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
No Result
View All Result
Era Madani
  • Bali
  • Berita
  • Kabar
  • Featured
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Sejarah
  • Gagasan
  • Warga Net
  • Wisata Halal
Era Madani
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
    animate
No Result
View All Result
Era Madani
No Result
View All Result
Varian Virus Corona Apa Pun Dapat Dicegah dengan Protokol Kesehatan

Varian Virus Corona Apa Pun Dapat Dicegah dengan Protokol Kesehatan

admin by admin
in Budaya, Featured, Headline, Kabar
0 0
0
335
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

ERAMADANI.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan, penularan varian virus corona apa pun dapat dicegah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Virusnya, strain apa pun, mencegahnya satu, kita taat protokol kesehatan, tetap pakai masker, cuci tangan, jaga jarak,” kata Budi, dalam sesi wawancara secara virtual dengan Kompas, Selasa (22/6/2021). “Eggak ada yang berubah. Misalnya, enggak boleh makan bareng, karena cara penularannya tetap sama,” tutur dia.

Budi mengatakan, virus corona varian Delta bahkan lebih cepat menular sehingga menjadi tantangan dalam mempercepat pemeriksaan Covid-19 dan pelacakan kontak erat (tracing). “Strateginya sama, cuma karena dia (varian Corona) menular lebih cepat, itu kalau kita dulu dites nunggu PCR dua hari, ini mungkin agak susah nih, jadi itu sebabnya kita sekarang pakai antigen, begitu positif angkut dulu aja,” ujarnya.

Dilansir dari kompas.com, penggunaan tes antigen bertujuan untuk mengetahui indikasi awal seseorang terpapar Covid-19. Dengan begitu, tindakan isolasi dapat segera dilakukan. Menurut Budi, hasil positif Covid-19 dari pemeriksaan antigen hampir sama dengan PCR. “Kalau dia positif swab antigen itu 100 persen hampir sama dengan PCR, yang positif ini kita kurung dulu, jadi itu, untuk yang di sisi hulu, sebenarnya enggak ada strategi yang berubah, cuma kita harus melakukannya lebih cepat,” pungkasnya.

Adapun virus corona varian Delta (B.1.617) telah terdeteksi di Indonesia. Sebelumnya, pada 18 Juni 2021 varian Delta terdeteksi di enam provinsi. Kini, jumlahnya meningkat. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi, menyebutkan varian Delta telah terdeteksi di 9 provinsi. “Di Banten, DKI, Gorontalo, Jateng, Jatim, Jabar, Kaltim, Kalteng, dan Sumsel,” kata Nadia

Tags: Covid-19MenkesVarian
Previous Post

Sandiaga Siapkan Wisata Basis Vaksinasi di Bali

Next Post

MUI Perhatikan Prokes Saat Kurban Idul Adha

admin

admin

Next Post
MUI Perhatikan Prokes Saat Kurban Idul Adha

MUI Perhatikan Prokes Saat Kurban Idul Adha

Vaksinasi Covid untuk Anak Dimulai, Prioritas Pulau Jawa

Vaksinasi Covid untuk Anak Dimulai, Prioritas Pulau Jawa

7 Hal yang Bisa Tingkatkan Imun saat Isolasi Mandiri

7 Hal yang Bisa Tingkatkan Imun saat Isolasi Mandiri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Category

  • Bali
  • Berita
  • Budaya
  • Featured
  • Gagasan
  • Geopolitik, Kepemimpinan, Kaderisasi, Strategi Partai, Identitas Keumatan, Jaringan Global, Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
  • Harmoni
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar
  • Mancanegara
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Sponsored
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Warga Net
  • Wisata Halal

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
  • BERITA
  • BALI
  • KABAR
  • FEATURED
  • TIM REDAKSI

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.