ERAMADANI.COM (Bali) – Pengumuman resmi hasil hitung KPU Daerah Bali, Sabtu (4/5/19) lalu menggores cerita baru. Pasca diketahui Bahwa Salah Satu Calon DPD new comer H. Ustadz Bambang Santoso merebut satu kursi DPD RI, Umat Muslim di Bali menganggap ini merupakan hasil kejutan menjelang Bulan Suci Ramadhan.
Melesatnya perolehan H Bambang Santoso ke kursi keempat DPD RI sempat membuat pro kontra dikalangan warga asli Bali. Di sejumlah media sosial ada yang setuju karena di Provinsi lain warga Asli Bali ada yang lolos menjadi anggota DPRD dan DPR RI.
Golongan yang setuju H Bambang Santoso layak karena menganggap hal ini merupakan proses demokrasi.
Banyaknya pro dan kontra di kalangan masyarakat menjadi ujian bagi para timses dan relawan Ustadz Bambang Santoso. kendati demikian, hal tersebut tidak menyudutkan mereka. Alhasil para relawan dan timses selalu berupaya memberi keterangan atau jawaban humanis bagi setiap keluhan dan tuduhan yang datang kepada mereka.
Kali ini ada cerita berbeda, kabar baik kemenangan Ustadz Bambang Santoso direspon dengan aksi yang unik. Sejumlah relawan yang menamakan diri Relawan UBS memangakas rambutnya hingga tak bersisa. Beberapa ada yang memangkas hingga botak.
Kondisi Kemenangan UBS
Kemenangan Ustadz Bambang Santoso tidak hanya untuk umat muslim saja, namun untuk semua umat di Bali. H Bambang Santoso sendiri merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia serta pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wilayah Bali dan aktif menyebarkan paham pluralitas dan toleransi antar umat beragama di Bali.
Sebelumnya Bambang Santoso sempat kejar-kejaran dengan sesama caleg new comer Gede Ngurah Ambara Putra (tokoh persantian asal Banjar Kerta Bumi, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur yang notabene adik kandung mantan anggota Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali, Nyoman Dhamantra) yang saat ini memperoleh 117.857 suara.
Bambang Santoso dan Ambara Putra sempat selisih 2.000 suara saat rekapitulasi memasuki 37 dari 38 kecamatan. (HAD)