DENPASAR, ERA MADANI – Ratusan masyarakat Muslim Bali khususnya Kota Denpasar mendatangi halaman kampus Universitas Udayana untuk melaksanalan Shalat Idul Fitri 1439 H. Masyarakat mulai berdatangan memadati halaman kampus sejak pukul 06.00 wita dan duduk berdasarkan posisi yang telah ditetapkan panitia, tepatnya di depan gedung Pascasarjana Universitas Udayana.
Lantunan gema takbir terdengar sepanjang jalan Sudirman kawasan kampus Udayana. Suasana syahdu penuh berkah sangat terasa dipagi hari menjelang pelaksanaan Sholat Idul Fitri.
Panitia penyelenggara Sholat Idul Fitri dari FPMI Udayana mengumumkan Sholat Idul Fitri 1439 H dipimpin oleh imam Ust Maulana Shaleh Hambali dan penceramah Ust Rinaldy Setiyo Aribowo, S.Pdi, M.Pdi.
Ust Rinaldy merupakan seorang da’i yang biasa melakukan dakwah Islam di seputaran Kota Denpasar. Tidak hanya itu, ia juga seorang pendidik yang sudah lama terjun di dunia pendidikan dan mengabdikan hidupnya sebagai seorang guru.
Dalam ceramahnya, Ust Rinaldy menyampaikan bahwa seorang Muslim harus bersyukur atas tibanya hari kemenangan usai melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan selama sebulan penuh.
“Pagi hari ini diseluruh penjuru Indonesia bergema lantunan takbir, tahmid, tahlil sebagai tanda kemenangan umat Muslim di hari raya yang suci. Fitrah Islam selama sebulan penuh harus kita jaga, semangat ibadah di hari-hari berikutnya tidak boleh luntur,” kata Ust Rinaldy Setiyo Aribowo, Jumat (15/6/2018).
Terlihat ratusan umat Muslim Kota Denpasar antusias mengikuti rangkaian kegiatan sholat Idul Fitri. Sesekali ia menyisipkan nilai-nilai keutamaan bulan Ramadhan yang didalamnya banyak terdapat moment-moment bersejarah yang mempunyai makna yang dalam bagi umat Islam.
“Bulan Ramadhan menyimpan banyak peristiwa bersejarah, di Indonesia sebagai negara Muslim terbesar merdeka pada bulan Ramadhan, marilah kita syukuri kemerdekaan kita dengan terus membuat karya-karya terbaik kita bagi bangsa,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia mengajak kepada umat Muslim untuk menerapkan nilai-nilai pendidikan yang didapat selama bulan Ramadhan sebagai sarana perubahan jadi lebih baik kedepannya.
“Risalah diinul Islam membawa lingkungan yang sehat, keluarga yang sehat, pribadi yang sehat. Jadikan Ramadhan sebagai titik perubahan menuju pribadi yang lebih baik,” pungkasnya.