ERAMADANI.COM, SEMARAPURA – Ahad, (17/05/2020) kemarin, usai menjalani karantina Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kembali melepas sebanyak 40 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Klungkung di Lapangan GOR Swecapura, Gelgel.
Ia didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klungkung I Putu Widiada dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Made Adi Swapatni.
Mereka dilepas usai menjalani masa karantina disalah satu tempat yang ditunjuk Pemkab Klungkung dan juga telah menjalani test rapid yang hasilnya dinyatakan negatif.
Bupati Suwirta mengucapkan selamat datang kembali di Kabupaten Klungkung kepada para PMI setelah usai menjalani karantina.
Karantina di hotel merupakan bentuk penghargaan Pemkab Klungkung kepada para PMI yang telah berjuang diluar negeri.
Untuk mencari devisa sebagai wujud keikutsertaaan dalam membangun daerah khususnya membangun keluarga masing masing. .
Walaupun telah usai melakukan karantina dan lolos test rapid, Bupati Suwirta tidak henti-henti menyarankan untuk tetap melakukan karantina mandiri dirumah minimal 14 hari.
Hal ini berkaca kepada kejadian dilapangan dimana covid-19 yang mengalami evolusi dan berkembang pada hari ke 18 dan bahkan pada hari ke 20 dan hari ke 30.
Setelah sampai di keluarga dan dilingkungan masing masing segera melapor ke Posko Gotong Royong Penanganan Covid 19 yang ada didesa.
“Jadilah contoh yang baik dalam memutus penyebaran covid-19 kepada masyarakat,” ujar Bupati saat melepas PMI usai jalani karantina.
“Jangan ngumpul-ngumpul dan berpesta ditengah pandemi covid-19 ini. Lebih baik uang yang dimiliki disimpan dengan baik untuk bertahan hidup selama pandemi,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang PMI bernama Made Agus Suardika asal Manduang mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bupati.
Karena telah memfasilitasi kepulangan PMI, mulai dari penjemputan hingga mendapat tempat karantina yang layak serta dapat kembali ke rumah. (HAD)