Tangerang, Republika.co.id — Polres Metro Tangerang Kota menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden truk kontainer yang dikendarai secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah kendaraan di Kota Tangerang pada Jumat (31/10) sore. Pernyataan ini sekaligus meluruskan informasi yang beredar luas di media sosial yang menyebutkan adanya 30 korban tewas.
"Sampai saat ini belum ada laporan korban yang meninggal dunia. Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal," tegas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, saat memberikan klarifikasi di Tangerang, Jumat (31/10).
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh petugas, tercatat enam orang mengalami luka-luka dan dirawat di beberapa rumah sakit. Korban terdiri dari pengendara sepeda motor, pengemudi mobil, dan pejalan kaki yang tertabrak truk kontainer tersebut. Rinciannya, empat orang merupakan pengendara sepeda motor, satu orang pengemudi mobil, dan satu orang pejalan kaki. Selain itu, satu orang sopir wing box yang terlibat dalam kecelakaan juga mengalami luka.
"Sedangkan untuk kerugian materiil, tercatat 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor mengalami kerusakan," tambah Kombes Zain.
Insiden truk kontainer ugal-ugalan ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima kepolisian pada Jumat sore. Truk kontainer tersebut dikendarai dari arah Graha Raya dan melaju dengan kecepatan tinggi. Pengejaran oleh sejumlah warga dilakukan setelah truk kontainer tersebut menabrak beberapa kendaraan. Akhirnya, truk kontainer tersebut berhenti setelah menabrak satu taksi dan tiga sepeda motor di Tugu Adipura.
Kejadian ini memicu kemarahan warga yang kemudian memaksa sopir keluar dari kendaraan dengan melempari truk kontainer menggunakan batu dan benda lainnya. Namun, sopir tetap memaksa menjalankan truk kontainer hingga akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas.
Insiden ini viral di media sosial, dengan banyaknya video dan foto yang memperlihatkan kerusakan kendaraan dan proses evakuasi sopir oleh petugas.
Dampak Insiden dan Penanganan Kejadian
Insiden truk kontainer ugal-ugalan ini menimbulkan dampak yang signifikan, baik dari segi korban luka-luka, kerusakan kendaraan, hingga kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Polisi saat ini tengah menyelidiki penyebab kecelakaan dan melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk kontainer.
"Kami akan menyelidiki penyebab kecelakaan dan melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk kontainer untuk mengetahui motif di balik tindakan ugal-ugalannya," ujar Kombes Zain.
Selain itu, polisi juga melakukan upaya untuk meredam ketegangan dan mencegah potensi kericuhan di lokasi kejadian.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan anarkis. Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang terjadi," tegas Kombes Zain.
Pentingnya Kesadaran Berlalu Lintas
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran berlalu lintas bagi seluruh pengguna jalan.
"Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas," ujar Kombes Zain.
"Sopir truk kontainer harus bertanggung jawab atas tindakannya dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku," tambah Kombes Zain.
Tanggapan Masyarakat
Warga sekitar lokasi kejadian mengaku terkejut dan prihatin dengan insiden ini.