Jakarta – Kepercayaan akan hari kiamat merupakan salah satu rukun iman dalam Islam. Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW telah melukiskan secara gamblang, meskipun dengan detail yang beragam, tentang peristiwa maha dahsyat ini dan tanda-tandanya yang akan muncul menjelang hari akhir. Pemahaman yang mendalam terhadap gambaran tersebut bukan sekadar untuk memuaskan rasa ingin tahu, melainkan sebagai pengingat bagi setiap muslim untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal saleh. Pasalnya, kepastian datangnya hari kiamat, kendati waktu tepatnya hanya diketahui Allah SWT, merupakan kebenaran mutlak yang tak terbantahkan.
Ayat Al-Qur’an surat Taha ayat 15 menegaskan hal ini: "Sesungguhnya hari Kiamat itu (pasti) akan datang. Aku hampir (benar-benar) menyembunyikannya. (Kedatangannya itu dimaksudkan) agar setiap jiwa dibalas sesuai dengan apa yang telah dia usahakan." Ayat ini menekankan aspek keadilan Ilahi; setiap amal perbuatan manusia akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan-Nya. Tidak ada yang luput dari perhitungan, sehingga persiapan diri dengan amal saleh menjadi sangat krusial.
Gambaran lebih rinci tentang peristiwa kiamat juga tertuang dalam surat Al-Haqqah ayat 15-18: "Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat. Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu). Tidak ada sesuatu pun dari kamu yang tersembunyi." Ayat ini menggambarkan kekuasaan Allah SWT yang maha dahsyat dalam menciptakan dan mengakhiri alam semesta. Gambaran langit yang terbelah, malaikat yang bertugas, dan manusia yang dihadapkan kepada Tuhannya tanpa ada yang tersembunyi, menunjukkan betapa besarnya pertanggungjawaban yang akan dihadapi setiap individu.
Selain gambaran umum kiamat, Al-Qur’an dan hadis juga menyebutkan sejumlah peristiwa besar yang akan terjadi menjelang hari akhir. Peristiwa-peristiwa ini berfungsi sebagai tanda-tanda (ayah) yang menunjukkan semakin dekatnya waktu kiamat. Rasulullah SAW sendiri telah mengingatkan umatnya untuk mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal saleh sebelum peristiwa-peristiwa tersebut terjadi.
Hadis riwayat Imam Ahmad dari Abu Hurairah RA, sebagaimana dikutip Ibnu Katsir dalam karyanya Huru-Hara Hari Kiamat, menyebutkan: "Cepat-cepatlah kamu sekalian melakukan amal-amal (saleh) sebelum datangnya enam peristiwa: terbitnya matahari dari barat, datangnya Dajjal, munculnya asap, munculnya binatang melata dari dalam bumi, kematian setiap kamu sekalian, dan perkara umum (Hari Kiamat)." Keenam peristiwa ini merupakan tanda-tanda yang sangat penting dan perlu dipahami oleh setiap muslim.
Mari kita telaah lebih lanjut beberapa peristiwa besar tersebut berdasarkan Al-Qur’an, hadis, dan interpretasi para ulama:
1. Terbitnya Matahari dari Barat:
Hadis riwayat Bukhari menyebutkan: "Hari Kiamat tidak akan terjadi hingga matahari terbit dari arah barat." Peristiwa ini digambarkan sebagai sebuah fenomena alam yang luar biasa dan akan menjadi bukti nyata bagi manusia tentang dekatnya hari kiamat. Kejadian ini akan menimbulkan ketakutan dan kepanikan di kalangan manusia, membuat banyak yang baru beriman pada saat-saat akhir. Namun, iman yang muncul di saat-saat terakhir tersebut, menurut hadis, tidak akan diterima Allah SWT. Hadis lain dari Abu Dzar RA, yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, menjelaskan bahwa matahari akan kembali dari arah barat setelah sujud di bawah Arsy Allah. Ini menunjukkan perubahan total tatanan alam semesta yang hanya mungkin terjadi atas kuasa Allah SWT.
2. Kemunculan Dajjal:
Dajjal merupakan sosok anti-Kristus dalam Islam, seorang penipu yang akan mengaku sebagai Tuhan dan menyesatkan manusia. Hadis-hadis Nabi SAW secara luas menggambarkan kedatangan Dajjal sebagai salah satu tanda kiamat yang paling menonjol. Dajjal akan memiliki kekuatan sihir yang luar biasa dan mampu melakukan keajaiban untuk menyesatkan manusia. Namun, tanda-tanda ke-Dajjaliannya juga akan terlihat jelas bagi mereka yang beriman dan berpegang teguh pada ajaran Islam. Perjuangan melawan Dajjal dan keteguhan iman akan menjadi ujian besar bagi umat manusia menjelang hari kiamat.
3. Munculnya Asap:
Al-Qur’an surat Ad-Dukhan ayat 10-12 menggambarkan munculnya asap sebagai tanda kiamat: "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (Mereka berdo’a): "Ya Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu, sesungguhnya kami akan beriman." Asap ini bukanlah asap biasa, melainkan asap yang sangat pekat dan menyesakkan yang akan menyelimuti seluruh bumi. Peristiwa ini akan menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan bagi manusia, dan hanya mereka yang beriman dan bertawakal kepada Allah SWT yang akan mampu bertahan.
4. Munculnya Daabbah (Binatang Melata):
Al-Qur’an surat An-Naml ayat 82 menyebutkan tentang makhluk bergerak yang akan muncul dari bumi menjelang kiamat: "Apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami mengeluarkan makhluk bergerak dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia selama ini tidak yakin pada ayat-ayat Kami." Daabbah ini digambarkan sebagai binatang yang dapat berbicara dan akan memberikan kesaksian atas perbuatan manusia di dunia. Kehadirannya akan menjadi pengingat bagi manusia tentang dosa-dosa dan kezaliman yang telah mereka perbuat.
5. Kematian Setiap Manusia:
Hadis Rasulullah SAW menyebutkan kematian sebagai salah satu tanda kiamat. Kematian setiap individu merupakan bagian dari proses menuju hari akhir. Kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan peralihan menuju kehidupan akhirat. Oleh karena itu, persiapan diri untuk menghadapi kematian dengan amal saleh menjadi sangat penting.
6. Perkara Umum (Hari Kiamat):
Peristiwa keenam ini merujuk pada hari kiamat itu sendiri, yang merupakan puncak dari semua peristiwa besar yang telah disebutkan sebelumnya. Hari kiamat merupakan hari perhitungan dan pembalasan atas segala amal perbuatan manusia di dunia. Hanya mereka yang beriman dan beramal saleh yang akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan di akhirat.
Selain keenam peristiwa utama tersebut, ada beberapa tanda kiamat lain yang disebutkan dalam hadis, di antaranya:
- Terbitnya matahari dari arah barat: Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, peristiwa ini akan menjadi tanda yang sangat jelas dan menakutkan bagi manusia.
- Hancurnya Ka’bah: Hadis riwayat Hakim dan Abu Ya’la menyebutkan bahwa Ka’bah akan hancur sebelum hari kiamat. Ini menunjukkan kerusakan moral dan spiritual yang akan melanda umat manusia.
- Munculnya Api: Hadis riwayat Muslim menyebutkan munculnya api dari Yaman yang akan menggiring manusia ke tempat berkumpul. Ini menggambarkan penderitaan dan kesengsaraan yang akan dialami manusia.
Kesimpulannya, berbagai peristiwa besar yang telah dijelaskan di atas merupakan pengingat bagi umat muslim untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal saleh. Kehidupan di dunia ini hanyalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah abadi. Persiapan diri dengan amal saleh merupakan investasi terbaik untuk menghadapi hari kiamat dan meraih kebahagiaan di akhirat. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita hidayah dan kekuatan untuk selalu berada di jalan-Nya.