• Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
No Result
View All Result
Era Madani
  • Bali
  • Berita
  • Kabar
  • Featured
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Budaya
  • Pariwisata
  • Sejarah
  • Gagasan
  • Warga Net
  • Wisata Halal
Era Madani
  • Tentang Kami
  • Berita
  • Inspirasi
  • Harmoni
  • Wisata Halal
  • Warga Net
  • Tim Redaksi
    animate
No Result
View All Result
Era Madani
No Result
View All Result

Tak Terima Disebut Maling, Ibu Ini Gugat Ahok 100 Miliar

admin by admin
in Kabar
0 0
0
Tak Terima Disebut Maling, Ibu Ini Gugat Ahok 100 Miliar
340
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Tak terima disebut maling, seorang ibu rumah tangga nekat menggugat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Yasri Isnaeni, nawa warga Jalan Mahoni, Kecamatan Koja, Jakarta Utara itu menggugat Ahok membayar ganti rugi senilai Rp100 miliar.
Yasri menggugat Ahok karena merasa nama baiknya telah dicemarkan. Anaknya yang berusia sembilan tahun juga mengalami trauma atas ucapan Ahok tersebut.
“Nama baik saya tercemar. Anak saya juga jadi dicemooh di sekolah, dibilang maling sama temennya” kata Yasri, Senin (14/12/2015) seperti dikutip Viva.


Yasri menuturkan, dirinya disebut maling oleh Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta Kamis (10/12/2015) lalu.
Saat itu, Yasri hendak menemui komisi E DPRD DKI. Namun secara tak sengaja bertemu Ahok di tempat itu. Kesempatan itu dimanfaatkan Yasri untuk bertanya kepada Ahok terkait sulitnya mencairkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Tapi, bukan jawaban tepat yang didapat Yasri. Ia mengaku malah disebut maling oleh Ahok.
“Saya dibilang maling sebanyak tiga kali, sambil ditunjuk jarinya ke wajah saya dengan muka merah,” tuturnya.
Selain melayangkan gugatan, Yusri juga akan melaporkan masalah itu ke Komnas Perlindungan Anak, Rabu besuk.


Sementara itu, menurut Ahok, dirinya kesal dicegat ibu-ibu yang menanyakan soal sistem pemberian bantuan di Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Ahok mengatakan mereka melayangkan protes karena setiap KJP anaknya ingin digunakan untuk keperluan sekolah, selalu dipotong 10 persen. Namun Ahok memastikan setiap toko yang bisa digunakan untuk belanja melalui KJP tidak akan memotong 10 persen setiap bertransaksi.
“Saya sudah curiga (sama ibu-ibu itu), toko itu nggak ada potongan 10 persen belanja. Saya tanya, ketahuan, jadi dia juga maling, minta sama toko itu bilang saya boleh nggak, nggak beli barang tapi saya minta uang kontannya gitu. Terus orang toko minta 10 persen karena dia tahu lu maling,” kata Ahok seperti dikutip Suara.
Menurut Ahok sistem yang ada sekarang belum bisa mengunci ATM. Sebab ia yakin masih ada toko ‘nakal’ yang menjual keperluan sekolah namun bisa dicairkan uang bagi mereka yang memiliki KJP.
“Nah tukar duit, gue minta 10 persen karena gue tahu lu maling. Makanya saya bilang Anda nggak bisa (narik uang). Makanya saya heran nggak mungkin dipotong 10 persen. Akhirnya dia ngomong. Saya mau ambil duit dulu baru belanja Pak, ya saya bilang enggak bisa dong,” katanya. [Siyasa/Tarbiyah]




admin

admin

Stay Connected

  • 87.2k Followers
  • 108k Subscribers

Popular Post

  • Visnu

    Sosok Ular Berkepala 1000 yang Selalu Memayungi Dewa Visnu dalam Agama Hindu

    2443 shares
    Share 977 Tweet 611
  • Manfaat Gelang Rudraksha bagi Umat Hindu

    1415 shares
    Share 566 Tweet 354
  • Google Docs Diduga Diblokir oleh Pemerintah: Keluhan Warganet dan Gangguan Akses

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Kisah Inspiratif Orang Tua Shalahuddin Al Ayyubi, Simak Sebelum Menikah!

    1209 shares
    Share 500 Tweet 296
  • Jasa Penitipan Barang ASA Tours Bali Luggage Storage Hadir di Bali

    542 shares
    Share 217 Tweet 136

Follow Our Page

Facebook Twitter Youtube Vimeo Instagram

Category

  • Bali
  • Berita
  • Budaya
  • Featured
  • Gagasan
  • Harmoni
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar
  • Mancanegara
  • Olahraga
  • Opini
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Sejarah
  • Teknologi
  • Uncategorized
  • Warga Net
  • Wisata Halal

Recent News

Menghadapi Tantangan: LPJU Kabupaten Karangasem Berencana Beralih ke Lampu LED

Menghadapi Tantangan: LPJU Kabupaten Karangasem Berencana Beralih ke Lampu LED

September 22, 2023
Google Docs Diduga Diblokir oleh Pemerintah: Keluhan Warganet dan Gangguan Akses

Google Docs Diduga Diblokir oleh Pemerintah: Keluhan Warganet dan Gangguan Akses

September 22, 2023

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.

No Result
View All Result
  • TENTANG KAMI
  • BERITA
  • BALI
  • KABAR
  • FEATURED
  • TIM REDAKSI

© 2020 EraMadani - Harmoni dan Inspirasi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In