Denpasar – Kamis (21/9) tepat di tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1439 H warga Muslim Bali mengadakan jalan sehat dan doa Bersama untuk Keselamatan Warga Bali terkait gunung agung yang berstatus siaga. Selain itu doa juga ditujukan untuk saudara di Rohingya yang tertindas. Acara yang dihadiri lebih dari 16.000 orang ini diadakan di Lapangan Bajrasandhi Denpasar.
Acara tahun baru Islam ini diadakan oleh Forum Komunikasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan Kelompok kerja taman pendidikan Al-Quran (POKJA TPQ) bekerja sama dengan Dompet Sosial Madani Bali.
“Doa bersama diharapkan status gunung agung kembali normal dan warga Bali dilindungi dari bencana alam terutama penduduk di sekitaran Gunung Agung Karangasem” ujar Misbahul Munir, Ketua FKDT Kota Denpasar.
Seperti dikuti dari Tribun Bali, Status Gunung Agung ditingkatkan ke level III sejak Senin (18/9/2017) malam.
Tak hanya berdoa saja, dalam Jalan Sehat Santri III tahun ini juga diadakan penggalangan dana Rohingya yang akan disalurkan melalui Dompet Sosial Madani.
“Acara ini sudah ketiga kalinya, tahun ini kami tak hanya sekedar doa kami panjatkan namun juga aksi nyata berupa penggalangan dana untuk saudara muslim Rohingya. ” Terang Margiyanto, Ketua Pokja TPQ FKDT Kota Denpasar sebagai penyelenggara kegiatan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari Kepada Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kota Denpasar, Hj. Ninik Surani karena acara berlangsung sukses dan meriah.
“Kami senang dan bangga acara tahun ini lebih baik dan berkesan, Banyak kegiatan social dan masyarakat antusias dalam peduli kepada sesame serta saling silatuhim. Kegiatan ini bisa menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk saling membantu dan peduli” Terang Hj. Ninik, Kasi Pendis Kemenag Kota Denpasar pasca pelepasan Jalan Sehat Santri.
Acara jalan sehat dan doa Bersama ini banyak dihadiri dari santri seluruh Denpasar serta warga Muslim di Bali. Acara dikemas dalam agenda Jalan Sehat Santri dengan Tema “Dengan Jalan Sehat Santri Kita Wujudkan Generasi Islam yang Sehat Jasmani dan Rohani”.