Surat Al-Mulk, yang juga dikenal sebagai Surat Tabarok, merupakan salah satu surat pendek namun sarat makna dalam Al-Qur’an. Terdiri dari 30 ayat, surat ini dikategorikan sebagai surat Makkiyah, yang diturunkan di Mekkah sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Meskipun singkat, Surat Al-Mulk menyimpan kekayaan spiritual dan keutamaan yang luar biasa, menawarkan perlindungan dan syafaat bagi pembacanya, baik di dunia maupun di akhirat. Keistimewaannya telah diabadikan dalam berbagai hadits shahih dan menjadikannya sebagai bacaan favorit bagi umat muslim sepanjang zaman.
Teks Arab, Latin, dan Terjemahan Surat Al-Mulk:
Berikut adalah teks Arab, transliterasi Latin, dan terjemahan Indonesia dari Surat Al-Mulk. Perlu diingat bahwa terjemahan dapat bervariasi, namun inti maknanya tetap konsisten.
(Ayat 1)
Arab: تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Latin: Tabārakallażī biyadiyhil-mulku wa huwa ‘alā kulli syai’in qadīr.
Indonesia: Maha Suci Allah, Yang di tangan-Nya berada segala kekuasaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Ayat 2)
Arab: الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Latin: Allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu ‘amalan, wa huwa l-‘azīzul-ghafür.
Indonesia: Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(Ayat 3)
Arab: الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ طِبَاقًا ۖ مَا تَرَىٰ فِي خَلْقِ الرَّحْمَٰنِ مِن تَفَاوُتٍ ۖ فَارْجِعِ الْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِن فُطُورٍ
Latin: Allażī khalaqa sab‘a samāwātin ṭibāqan, mā tarā fī kholqi r-raḥmān min tafāwutin, farji’il-baṣara hal tarā min fuṭūr.
Indonesia: Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidaklah kamu melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu melihat sesuatu yang cacat?
(Ayat 4-30): (Terjemahan ayat 4 hingga 30 mengikuti pola yang sama seperti di atas, dengan teks Arab, transliterasi Latin, dan terjemahan Indonesia. Karena panjangnya, terjemahan lengkap ayat 4-30 dihilangkan di sini untuk menjaga ringkasan tetap terfokus pada keutamaan surat.)
Keutamaan Surat Al-Mulk: Perisai dari Siksa Kubur dan Syafaat di Akhirat
Surat Al-Mulk bukan sekadar bacaan Al-Qur’an biasa. Hadits-hadits Nabi SAW mengungkap keutamaannya yang luar biasa, menjadikan surat ini sebagai benteng perlindungan bagi umat muslim di dunia dan akhirat. Beberapa keutamaannya yang paling menonjol antara lain:
-
Syafaat di Akhirat: Hadits riwayat Tirmidzi menyebutkan bahwa Surat Al-Mulk akan memberikan syafaat kepada pembacanya di hari kiamat. Surat ini akan membela dan melindunginya dari siksa neraka, bahkan hingga diampuni dosa-dosanya. Hadits ini menekankan pentingnya membaca Surat Al-Mulk secara rutin sebagai bekal menghadapi hari perhitungan. Keutamaan syafaat ini merupakan anugerah tak ternilai, mengingat betapa beratnya perhitungan di akhirat dan betapa besarnya kebutuhan akan pertolongan dari Allah SWT.
-
Rutinitas Rasulullah SAW Sebelum Tidur: Riwayat dari Jabir bin Abdullah RA menjelaskan bahwa Rasulullah SAW senantiasa membaca Surat Al-Mulk sebelum tidur. Praktik ini menunjukkan betapa pentingnya surat ini bagi Nabi SAW, sekaligus menjadi teladan bagi umat muslim untuk menjadikan Surat Al-Mulk sebagai bagian dari ibadah malam. Membaca Surat Al-Mulk sebelum tidur tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga menjadi perisai spiritual menghadapi potensi gangguan di malam hari.
-
Pencegah Siksa Kubur: Hadits riwayat Abu Syaikh dari Ibnu Mas’ud RA menyatakan bahwa Surat Al-Mulk mampu mencegah siksa kubur. Kubur merupakan tempat perhentian pertama setelah kematian, dan siksa kubur merupakan ujian berat bagi manusia. Dengan membaca Surat Al-Mulk secara rutin, seseorang berharap mendapatkan perlindungan dari siksa ini dan mendapatkan ketenangan di alam kubur. Hadits ini juga menyebut Surat Al-Mulk sebagai "Al-Mani’ah" (pencegah), yang semakin menegaskan fungsi protektifnya.
-
Pengampunan Dosa: Beberapa hadits menghubungkan pembacaan Surat Al-Mulk dengan pengampunan dosa. Hadits-hadits ini menekankan bahwa Surat Al-Mulk bukan hanya mencegah siksa kubur, tetapi juga berperan dalam menghapus dosa-dosa. Ini merupakan janji Allah SWT kepada hamba-Nya yang senantiasa beribadah dan berikhtiar mendekatkan diri kepada-Nya. Pengampunan dosa merupakan tujuan utama ibadah, dan Surat Al-Mulk menjadi salah satu jalan untuk meraihnya.
Kesimpulan:
Surat Al-Mulk (Tabarok) merupakan surat yang sangat istimewa dalam Al-Qur’an. Keutamaannya yang luar biasa, terutama dalam memberikan syafaat di akhirat dan mencegah siksa kubur, telah dijelaskan dalam berbagai hadits shahih. Keutamaan ini bukan hanya sekadar janji, tetapi merupakan bukti kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya yang senantiasa berikhtiar mendekatkan diri kepada-Nya melalui membaca dan mengamalkan isi kandungan surat ini. Membaca Surat Al-Mulk secara rutin, terutama sebelum tidur, merupakan amalan yang dianjurkan dan sangat bermanfaat bagi kehidupan spiritual umat muslim. Semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayah untuk senantiasa mengamalkan Surat Al-Mulk dan mendapatkan segala keutamaannya. Wallahu a’lam bisshawab.