ERAMADANI.COM – Ular yang selalu menemani Visnu adalah Ananta. Ia adalah nitya-sūri – makhluk yang terbebaskan selamanya yang selalu melayani Śrīman Nārāyana, karena cinta yang luar biasa yang dia miliki untuk-Nya, juga untuk tujuan yang sama ini Ananta mengambil banyak peran: payung, sandal, dipan, tempat tidur-Nya, tahta-Nya, pakaian-Nya, dan yang lain-lain – dimaksudkan semata-mata untuk kesenangan Vāsudeva.
Melansir dari translate.google.com, dalam bentuk ularnya, Ananta memiliki seribu tudung seputih bunga melati dan dengan seribu mulutnya ia terus menyanyikan kemuliaan Nārāyana.
Ananta tidak mengetahui apa-apa selain melayani tuannya yang terkasih, yang jutaan kali lebih ia sayangi daripada hidupnya sendiri.
Tujuan keberadaannya adalah untuk kesenangan-Nya. Ananta ada untuk Nārāyana-dan karenanya ia terkenal sebagai Śhesha.
Menurut cerita, Shesha memegang semua planet alam semesta.
Sementara pada tudung kepalanya dan terus-menerus menyanyikan kemuliaan Dewa Wisnu dari semua mulutnya.
Ketika Nārāyana turun ke dunia material ini sebagai Śrī Rāmacandra, Ananta menjadi adik laki-laki-Nya, Laksmana.
Ketika Nārāyana datang sebagai Śrī Krisna, Ananta turun sebagai kakak laki-laki-Nya, Balarāma.
Menurut Cerita, Dewa Visnu Sudah Pernah Turun ke Bumi dalam Tiga Bentuk Manusia
Dewa Visnu (Narayana) terkatakan telah turun ke Bumi dalam tiga bentuk manusia atau avatar: Lakshmana, saudara laki-laki Avatar Rama Wisnu selama Treta Yuga, dan sebagai Balarama, saudara laki-laki avatar Wisnu Kresna selama Dvapara Yuga dan Ramanujacharya, pendukung sekolah Vishishtadvaita Vedanta selama Kali Yuga.
Dengan teladannya sendiri, Ananta mengajarkan semua makhluk hidup bahwa keberadaan kita ini untuk kesenangan Tuhan Śriyahpati (suami dewi Śrī). Kita semua adalah śesa-dan Nārāyana adalah sarva-śesin.
Hanya untuk melayani tuannya yang terkasih, Ananta menjadi tempat tidur ular-Nya. Mengapa? Karena Ananta mencintai Nārāyana Visnu, melampaui semua batasan.
Ananta menjadi ular (tempat tidur) semata-mata untuk menyenangkan Visnu sedangkan Visnu tidur di atas tempat tidur semata-mata untuk menyenangkan Ananta, pelayan terkasih-Nya.
Dalam setiap kalpa, Ananta turun menjadi putra pasangan Ṛsi Kaśyapa dan Kadru (ratu nāga).
Ananta adalah yang tertua, Vāsuki adalah adiknya. Ananta beristana di Pātalā, lapisan alam semesta paling bawah. Di Bali, mereka dikenal sebagai Anantabhoga dan Basuki yang melilit bangunan Padmāsana. (LWI)