ERAMADANI.COM – Sosialisaai 4 Pilar Kebangsaan yang berlangsung di Kabupaten Buleleng, Singaraja, Senator Bambang Santoso (HBS) Menyampaikan pesan akan besarnya efek dari kemiskinan, yakni terkikisnya nilai kepancasilaan dilapisan masyarakat dan Pemerintah.
“Melihat kehidupan masyarakat dilapisan terbawah, mereka seakan tidak tertanam nilai pancasila, seakan nilai persatuan diantara mereka hampir tidak terjadi. Kirminalitas yang tinggi, Nilai Keagamaan yang semakin memudar menjadi salah satu indikator.” Ujar Bambang Santoso.
Hal tersebut dirasakan senator asal bali tersebut ketika bersentuhan langsung dengan lapisan masyarakat kebawah. Bambang Santoso memang kerap bertemu dengan masyarakat untuk mengetahui langsung permasalahan akar rumput melalui serap aspirasi dll.
Namun, ada yang menjadi catatan kembali dari Senator kelahiran Jepara tersebut, sejatinya kemiskinan dapat dicegah oleh pemerintah apabila dapat mengimplementasikan Nilai Pancasila secara utuh. “Jika Pemerintah paham betul akan makna dari setiap sila yang terdapat di Pancasila maka Pemerintah tidak akan mudah untuk berhutang, masyarakat tidak akan di genjot untuk membayar pajak yang mengalami kenaikan, masyarakat miskin akan ditanggung oleh negara, dan lainnya” sambung Senator yang disapa HBS tersebut.
“2023 merupakan tahun yang menjadikan Indonesia seharusnya menjadi Bangsa yang Matang secara Ideologis, Ekonomi, Sosial, dll. Maka dari itu, kemana Bangsa ini akan dibawa, masyarakat sendirilah yang dapat mengubahnya. Yakni melalui Pemilu yang akan datang.” Tutup Senator HBS. (Kamis, 18/05/2023)