ERAMADANI.COM, DENPASAR – Sabtu (18/10/2019) lalu, sekolah Al Azhar Syifa Budi Bali menyelenggarakan kajian bersama wali murid, di hotel Wershapura, Sanur, Bali.
Hampir seluruh wali murid sekolah Al Azhar Syifa Budi mengikuti kajian yang bertemakan “menyiapkan anak pada fitrahnya”.
Tujuan dari tema ini adalah untuk meningkatkan kesadaran bahwa tanggungjawab orang tua terhadap anaknya tidak hanya sebatas di lembaga sekolah saja.
Akan tetapi orang tua juga memiliki tanggungjawab yang paling utama untuk mendidik dan membesarkan anaknya sesuai aqidah yang baik dan benar.
Kajian Bersama Wali Murid
Vita Indra selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua bawa perubahan atau Ortu Baper.
Mereka yang mampu beradaptasi akan mampu melesat lebih cepat dan mereka yang pasif akan jauh tertinggal.
Untuk itu, Ia menghimbau kepada semua orangtua yang hadir, untuk berusaha menjadi bagian agent of change tersebut.
Menjadi generasi Ortu Baper dalam mempersiapkan anak menjadi penerus bangsa dan pememegang tongkat estapet kepemimpinan, tuturnya.
Bang Lubis sebagai pemateri juga menyampaikan bahwa ternyata ada beberapa kesuksesan dan kegagalan seorang anak bersumber dari rumah atau keluaraga.
Disebabkan oleh kelalaian orang tua mendidik anaknya dari usia dini, karena pendidikan pertama yang didapat anak ketika dia balita adalah keluarga.
Dan kurangnya apresiasi terhadap anak dari orangtua juga dapat membuat anak sulit menunjukkan keceriaannya dan semangat saat belajar di sekolah
Sementara itu, Darta Iskandar selaku kepala sekolah Al Azhar Syifa Budi mangatakan tujuan pertemuan ini untuk mewujudkan kerjasama antara sekolah dan rumah terjalin baik.
Agar tercapainya target perubahan karakter siswa sehingga implementasi visi dan misi dapat mengakar sampai ke rumah masing masing.
Hal ini dapat berdampak pada kemampuan seorang anak menjadi agen perubahan yang positif dalam keluarga.
Jalinan Kerjasama Dengan Instansi lain
Supaya tujuan dari kajian ini tersampaikan, maka Sekolah Al Azhar Syifa Budi juga memberikan tempat bermain untuk murid yang datang dengan orang tuanya.
Kajian yang diselengarakan ini juga di dukung oleh Yayasan Pendidikan Internasional Bali (YIP), dan Al Azhar Parenting Community (APCOM).
Serta memberikan kesempatan kepada Aksi Cepat Tangap ACT untuk membuka stand booth pada kajian tersebut.
Hal ini disebabkan kedepanya Sekolah Al Azhar Syifa Budi akan menjalin kerjasama dengan ACT untuk memberikan informasi terkait kebencanaan ataupun sosial lainnya. (RIE)