ERAMADANI.COM – Ribuan kendaraan listrik diambil kembali oleh pihak swasta dan BUMN usai perhelatan KTT G20 berakhir di Bali. Saat KTT G20 berlangsung di Bali tiga pihak swasta yakni Hyundai, Wuling dan Toyota turut andil dalam menghadirkan kendaraan- kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat.
Pihak swasta ini statusnya meminjamkan kendaraan-kendaraan listrik tersebut untuk Bali saat KTT G20 berlangsung. Hal tersebut disampaikan oleh, IGW Samsi Gunarta selaku Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bali saat dikonfirmasi pada, Selasa 29 November 2022.
Melansir dari bali.tribunnews.com, kendaraan-kendaraan listrik yang disediakan tiga perusahaan itu berupa motor dan mobil. Sedangkan untuk bis listrik disediakan oleh perusahaan BUMN seperti PT. INKA, dan perusahaan swasta Indika Energy. Rencananya bis listrik ini nantinya juga akan dioperasikan di Bali usai G20. Untuk jumlah bis listrik sendiri yang digunakan untuk KTT G20 sebanyak 31 dengan rincian dari PT. INKA sebanyak 24 unit, Indika Energy 6 unit dan Tentrum 1 unit.
Sementara, saat ini sudah ada rencana penggunaan bis listrik di Bali dan rencana tersebut sudah masuk sampai Tahun 2026. Nantinya akan ada 50 unit yang diarahkan untuk bis listrik di Bali oleh Pemerintah Provinsi Bali. Untuk mobil patwal listrik milik kepolisian yang digunakan di Bali, Samsi mengatakan kendaraan tersebut memang dibeli oleh pijak kepolisian dan ada beberapa dioperasikan di Bali. (*)