Jakarta, Republika.co.id — Dalam suasana penuh haru dan khusyuk, ribuan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Tbk) atau Sritex menggelar Istiqhosah Akbar di halaman pabrik pada Jumat (1/11/2024). Doa bersama ini menjadi simbol harapan dan tekad kuat para pekerja untuk memohon keselamatan dan kebangkitan kembali perusahaan yang tengah menghadapi tantangan.
Acara Istiqhosah Akbar yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (Wawan), bersama tokoh agama, dihadiri oleh ribuan karyawan dan masyarakat sekitar. Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti area pabrik, diiringi lantunan doa dan zikir yang menggema di udara.
Para karyawan, dengan raut wajah penuh harap, berdoa dengan khusyuk, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Sritex dapat melewati masa sulit ini dan kembali bangkit dengan lebih kuat. Doa-doa mereka tertuju pada keselamatan perusahaan, kelancaran operasional, dan keberlanjutan usaha yang telah menjadi sumber penghidupan bagi ribuan keluarga.
"Kami semua di sini, karyawan dan masyarakat sekitar, bersatu dalam doa memohon keselamatan dan kebangkitan Sritex," ungkap Wawan dalam sambutannya. "Kami percaya bahwa dengan kekuatan doa dan semangat juang yang tinggi, Sritex akan mampu melewati masa sulit ini dan kembali meraih kejayaan."
Istiqhosah Akbar ini menjadi bukti nyata dari ikatan kuat antara karyawan dan perusahaan. Mereka tidak hanya bekerja bersama, tetapi juga bersatu dalam doa, saling mendukung dan memotivasi satu sama lain.
Tantangan dan Harapan
PT Sritex, perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia, belakangan ini menghadapi sejumlah tantangan yang menguji keberlangsungan usahanya. Kondisi ekonomi global yang tidak menentu, persaingan yang semakin ketat, dan perubahan tren pasar menjadi beberapa faktor yang memengaruhi kinerja perusahaan.
Namun, di tengah tantangan tersebut, para karyawan Sritex tetap teguh memegang semangat pantang menyerah. Mereka percaya bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan dari berbagai pihak, Sritex dapat kembali bangkit dan mencapai kejayaan.
"Kami yakin bahwa Sritex memiliki potensi besar untuk kembali bangkit," ujar salah seorang karyawan, "Kami akan terus bekerja keras dan berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan kami, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar."
Dukungan dan Solidaritas
Istiqhosah Akbar ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan dukungan dari berbagai pihak terhadap Sritex. Pemerintah, para pemangku kepentingan, dan masyarakat luas diharapkan dapat memberikan dukungan penuh agar perusahaan dapat melewati masa sulit ini.
"Kami berharap pemerintah dan para pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi Sritex," kata Wawan. "Dukungan tersebut dapat berupa kebijakan yang mendukung industri tekstil, akses permodalan, dan kemudahan berusaha."
Sritex, Simbol Kebangkitan Ekonomi
Sritex tidak hanya menjadi perusahaan tekstil terkemuka, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi di Indonesia. Perusahaan ini telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian nasional, menyerap tenaga kerja, dan mendorong pertumbuhan industri tekstil.
Oleh karena itu, keberlangsungan Sritex sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Pemerintah dan seluruh masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk mendukung perusahaan ini agar dapat kembali bangkit dan mencapai kejayaan.
Harapan dan Keyakinan
Doa bersama dalam Istiqhosah Akbar ini menjadi simbol harapan dan keyakinan para karyawan Sritex untuk kembali bangkit. Mereka percaya bahwa dengan kekuatan doa, semangat juang yang tinggi, dan dukungan dari berbagai pihak, Sritex akan mampu melewati masa sulit ini dan kembali meraih kejayaan.
"Kami yakin bahwa Sritex akan mampu melewati masa sulit ini dan kembali menjadi perusahaan tekstil terkemuka di Indonesia," ungkap Wawan dengan penuh optimisme. "Kami akan terus berjuang untuk mencapai tujuan tersebut."
Istiqhosah Akbar ini menjadi bukti nyata dari semangat pantang menyerah dan tekad kuat para karyawan Sritex untuk membangun masa depan yang lebih baik. Doa dan harapan mereka menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi tantangan dan meraih mimpi bersama.