Jakarta – Rezeki, sebuah anugerah ilahi yang datang dalam berbagai rupa, baik materi, kesehatan, maupun kebahagiaan, merupakan dambaan setiap insan. Tak jarang, rezeki datang dari arah yang tak terduga, menjadi sebuah kejutan yang membawa sukacita.
Allah SWT, dalam firman-Nya di surah Hud ayat 6, menegaskan bahwa rezeki telah dijamin bagi setiap makhluk hidup di bumi:
"Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
Ayat ini menjadi pengingat bagi umat Muslim bahwa rezeki adalah hak setiap hamba-Nya. Namun, Allah SWT juga menganugerahkan kebebasan memilih dan berusaha untuk meraih rezeki tersebut. Ada yang harus bekerja keras dan berjuang untuk mendapatkannya, sementara ada pula yang mendapatkannya dengan mudah, tanpa harus bersusah payah.
Terlepas dari cara memperolehnya, semua rezeki adalah pemberian Allah SWT. Sebagai hamba yang beriman, kita dianjurkan untuk senantiasa berdoa memohon agar pintu rezeki dibuka lebar dari segala arah.
Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan untuk meminta rezeki tak terduga, dirangkum dari buku "Kumpulan Doa Pembuka Rezeki" karya Ust. Fayumi Al-Maliki:
1. Memohon Limpahan Rezeki:
"Allaaahumma ya ahadu ya waahid ya maujuudu ya jaawwaad ya baasith ya kariimu ya wahhaab ya dhath thaauli ya ghaniyyu ya mughnii ya fattaaḥ ya razzaaq ya ‘aliimu ya hayyu ya qayyuumu ya rahmaan ya rahiiim ya badii’us samaawati wal ardi ya dhul jalaali wal ikraam ya hannaanu ya mannaanu infahnii minka binafaḥati khayrin tughninii ‘amman siwaak."
Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat yang Maha Esa tiada terbagi-bagi, wahai Dzat yang Maha Esa tiada bersekutu, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Maha pemurah, wahai Dzat yang Maha pembagi, wahai Dzat yang Maha mulia, wahai Dzat yang Maha pemberi, wahai Dzat yang memiliki Anugrah, wahai Dzat yang Maha kaya, wahai Dzat yang Maha pemberi wahai Dzat yang Maha pembuka pintu rezeki, wahai Dzat yang Maha mengetahui, wahai Dzat yang Maha hidup, wahai Dzat yang maha pengasih, wahai Dzat yang Maha penyayang, wahai Dzat yang Maha pemberi Anugrah, limpahkanlah rezeki dari-Mu dengan kelimpahan sebaik-baiknya yang dapat memberikan kecukupan bagi diriku, terlepas dari pengharapan pemberian siapa pun selain Engkau."
Doa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang melimpah, halal, dan membawa keberkahan.
2. Memohon Dijadikan Kaya dan Mulia:
"Allaaahumma innnii dha’iifun faqaawwinii wa innnii dhaliilun fa’izzanii wa innnii faqiiirun faghniinii ya arhamar raahimiin."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku ini lemah maka berilah kekuatan, sesungguhnya aku ini hina maka hendaklah Engkau memuliakan, dan sesungguhnya aku ini miskin maka berilah kekayaan, wahai Dzat yang Maha penyayang."
Doa ini mengungkapkan kerendahan hati dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekayaan dan kemuliaan.
3. Memohon Kemudahan dalam Mendapatkan Rezeki:
"Allaaahumma innni as’aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thayyiban min ghairi ta’bin wa laa masyaqqatin wa laa dhairin wa laa nashabin innaka ‘alaa kulli syai’in qadiir."
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu agar melimpahkan rezeki untukku berupa rezeki yang halal, luas, dan tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan dan tanpa meletihkan dalam memperolehnya. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Doa ini memohon agar Allah SWT memudahkan jalan dalam mencari rezeki, sehingga diperoleh dengan cara yang halal dan tanpa kesulitan.
4. Memohon Rezeki yang Halal dan Cukup:
"Allaahumma ya ghaniyyu, ya hamiid, ya mubdi’u, ya mu’iidu, ya rahiiimu, ya waduud, aghninii bihalaalika ‘an haraamika, wa biá¹Âa’atiika ‘an ma’shiyatika, wa bifadhlika ‘amman siwaak."
Artinya: "Ya Allah, wahai Dzat yang Maha kaya, Dzat yang Maha terpuji, Dzat yang Maha memulai, Dzat yang Maha mengembalikan, Dzat yang Maha pengasih, Dzat yang Maha penyayang, kayakanlah pada diriku akan rezeki yang halal, jauhkan dari rezeki yang haram, dan dengan ketaatan kepada-Mu jauh dari perilaku maksiat kepada-Mu dan dengan kecukupan-kecukupan karunia-Mu jauh dari siapa pun selain Engkau."
Doa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang halal, mencukupi kebutuhan, dan terhindar dari rezeki haram.
5. Doa ketika Terlilit Utang:
Dalam kitab "Al-Adzkar" karya Imam Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, diceritakan bahwa seorang hamba mukatab (orang yang terbebani utang) datang kepada sahabat Ali dan memohon bantuan. Sahabat Ali mengajarkan doa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW kepadanya:
"Allaaahummakfiinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaak."
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu agar terhindar dari rezeki haram-Mu, dan cukupkan-lah daku dengan karunia-Mu agar terhindar dari selain-Mu."
Doa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang halal dan mencukupi kebutuhan, sehingga terbebas dari utang dan ketergantungan kepada selain Allah SWT.
Menjemput Rezeki dengan Doa dan Upaya:
Meskipun Allah SWT telah menjamin rezeki bagi setiap hamba-Nya, namun sebagai umat Muslim, kita tidak boleh pasrah dan hanya mengandalkan doa saja. Menjemput rezeki dengan usaha dan kerja keras merupakan kewajiban.
Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seorang hamba meninggalkan pekerjaannya karena mencari rezeki, melainkan Allah SWT akan memberinya rezeki." (HR. At-Tirmidzi)
Hadits ini mengajarkan bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki kepada hamba-Nya yang berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal.
Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjemput rezeki:
- Bekerja keras dan ikhlas: Bekerja keras dengan penuh semangat dan ikhlas dalam mencari rezeki merupakan kunci utama.
- Memperoleh ilmu dan keterampilan: Meningkatkan ilmu dan keterampilan dapat membuka peluang rezeki yang lebih luas.
- Bersikap jujur dan amanah: Jujur dan amanah dalam bekerja akan membawa keberkahan dalam rezeki.
- Bersedekah dan membantu orang lain: Bersedekah dan membantu orang lain merupakan bentuk syukur atas rezeki yang telah diterima dan dapat membuka pintu rezeki yang lebih luas.
- Berdoa dan memohon kepada Allah SWT: Doa merupakan senjata ampuh untuk memohon rezeki yang halal dan berkah.
Kesimpulan:
Rezeki merupakan anugerah Allah SWT yang datang dalam berbagai bentuk. Menjemput rezeki dengan doa dan usaha merupakan jalan yang tepat untuk memperoleh rezeki yang halal dan berkah. Dengan berdoa dan berusaha, kita dapat meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan rezeki yang terbaik bagi kita.
Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menjemput rezeki yang halal dan berkah.