ERAMADANI.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang akan pensiun 1 Februari ini.
“Kami baru saja melaksanakan pelantikan di mana sebelumnya sudah dimulai kegiatan fit and proper, di mana usai surat Bapak Presiden secara tertulis menunjuk saya menjadi saya calon tunggal Kapolri,” kata Sigit, di Istana, Jakarta, Rabu (27/1/21).
Sementara itu, Sigit telah merencanakan sejumlah hal agar Polri dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
“Bagaimana kami berangkat dari potret Polri di mata masyarakat dan apa yang menjadi harapan masyarakat ke depan. Bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun humanis, bagaimana menampilkan Polri yang memberikan pelayanan publik yang baik,” terang Sigit.
“Ini komitmen kami untuk bagaimana harapan masyarakat terhadap Polri betul-betul kami tindaklanjuti bagaimana di rencana kami,”
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri ke-25 ini menegaskan akan memberikan harapan ke masyarakat terkait pelayanan dan penegakan hukum yang adil.
“Bagaimana kita memberikan pelayanan secara transparan dan bagaimana kita mampu menegakkan hukum yang berkeadilan,” katanya.
Listyo Sigit pun mengatakan akan menjalankan program-program yang ia sampaikan saat fit and proper test.
“Sebagaima kami tuangkan dalam rencana kami untuk melaksanakan transformasi di 4 bidang, dan rencana aksi di 16 program,” terang Sigit, seperti melansir dari kumparan.com.
Transformasi 4 Bidang dan Rencana Aksi 16 Program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Adapun transformasi 4 bidang dan rencana aksi 16 program itu Sigit sampaikan di hadapan Komisi 3 DPR saat fit and proper test pada 20 Januari. Rinciannya ialah sebagai berikut.
Pertama, transformasi bidang organisasi transformasi
Kedua, transformasi bidang operasional transformasi
Ketiga, transformasi bidang pelayanan publik
Keempat, transformasi bidang pengawasan
Sementara rencana aksi pada 16 programnya ialah sebagai berikut.
- Penataan kelembagaan.
- Perubahan sistem dan metode organisasi.
- Menjadikan sumber daya manusia (SDM) Polri yang unggul di era police 4.0.
- Perubahan teknologi kepolisian modern.
- Peningkatan kinerja pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
- Peningkatan kinerja penegakan hukum.
- Pemantapan dukungan Polri dalam penanganan COVID-19.
- Pemulihan ekonomi nasional.
- Menjamin keamanan program prioritas nasional.
- Penguatan penanganan konflik sosial.
- Peningkatan kualitas pelayanan publik Polri.
- Mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegrasi.
- Pemantapan komunikasi publik.
- Pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan.
- Penguatan fungsi pengawasan.
- Pengawasan oleh masyarakat.
Pelantikan Listyo Sigit sebagai Kapolri ini dimulai pada pukul 09:30 WIB dan disiarkan langsung melalui akun YouTube Birosatpres. (ITM)