ERAMADANI.COM, DENPASAR – Rabu (22/04/ 2020) kemarin, Sebanyak 110 relawan Satgas Covid-19 Bali melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebarluasan Covid-19 di Areal Pasar Sanglah, Denpasar.
Kegiatan ini diikuti sekitar 110 orang peserta. Jumlah ini berasal dari tiga belas organisasi relawan satgas yang tersebar di Provinsi Bali.
Seperti PMI Bali, Sai Rescue, Bares, DSM Bali, Relindo, Idep Semesta Alam, Sar Radio 115, Senkom Mitra Polri, Alfateam, dan ACT Bali.
Serta CNPS Bali, PYP, Rapi Daerah Bali dan ORARI Bali. Kemudian mahasiswa Universitas Udayana, Pol PP Provinsi Bali, aparat setempat dan Pecalang Desa Adat Denpasar.
Kepala Bidang Trantib Pol PP Provinsi Bali, Komang Kusuma Edi mengatakan dalam kegiatan ini dan relawan satgas dibagi menjadi empat tim.
Yaitu Tim Penyemprotan Disinfektan yang menyasar benda mati, tim pembagian masker, tim pemeriksaan suhu tubuh dan tim sosialisasi edukasi.
Relawan Satgas Covid-19 Sosialisasi Pencegahan
Sosialisasi dan edukasi dipusatkan di parkir gedung eks Alfa Supermarket dengan menyasar para pengendara/masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Pengendara yang belum memperhatikan standar kesehatan diminta cuci tangan, diperiksa suhu tubuhnya dan diberikan masker gratis.
Selanjutnya tim juga bergerak ke dalam pasar, baik Pasar yang dikelola PD Pasar maupun yang dikelola Desa Adat. Selain melakukan sosialisasi dengan pengeras suara, mengingatkan kepada pedagang atau pengunjung untuk menjaga jarak, menggunakan masker dengan benar dan memberikan masker bagi yang tidak menggunakan masker atau maskernya sudah kotor/jelek/rusak.
“Himbauan jelas. Ketika tidak ada kepentingan yang mendesak jangan keluar rumah. Aktivitas di Pasar tidak bisa kita hentikan, makanya kita himbau jaga jarak, cuci tangan, memakai masker. Kita harus disiplin,” kata Komang Edi.
Koordinator Acara Wayan Sujana (relawan SAI RESCUE) mengatakan ini pasar yang ketujuh yang disasar tim relawan satgas sosialisasi dan edukasi Covid 19.
Ia berharap sosialisasi ini dapat menyadarkan masyarakat untuk saling bergandengan tangan melawan covid-19 yang belum berkurang.
“Dengan sosialisasi dan edukasi secara masif dari relawan, harapannya mampu ikut mengambil peran dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19 di Denpasar, Bali pada umumnya,” kata Sujana. (HAD)