ERAMADANI.COM, TABANAN – Puluhan paket sembako gratis dikemas rapi dan diangkut dalam sebuah kendaraan. Paket sembako yang merupakan hasil dari donasi para donatur itu akan disalurkan Pemuda Al Fath Tabanan kepada yang membutuhkan.
Pada hari Ahad (25/08/2019) kemarin, sebanyak 60 paket sembako dibagikan gratis kepada warga masyarakat yg berdomisili di 4 desa, yaitu Desa Pupuan, Desa Penebel, Desa Soka Jatiluwih dan Desa Angantiga Petang.
Salah satu program kerja dari Pemuda Al Fath Tabanan itu dimaksudkan untuk peningkatan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut juga diharapkan bisa menarik minat anak muda khususnya di Tabanan agar turun aktif terjun ke masyarakat untuk membantu sesama.
Paket yang dibagikan berisi sembako istimewa, yakni beras, minyak goreng, gula pasir, mie instant dan satu kotak teh celup, sungguh lengkap untuk kebutuhan warga.
“Terima kasih banyak untuk Pemuda Al Fath Tabanan atas bantuan sembakonya, semoga semakin solid dan istiqomah. Sehingga dapat membantu lebih banyak orang lagi”, ujar Anwar, salah satu penerima di Desa Soka, Jatiluwih.
Pembagian paket sembako gratis itu juga dilaksanakan sebagai upaya untuk meringankan beban bagi warga kurang mampu. Sebab, biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang akhir tahun.
Paket Sembako Menuju Pelosok

“Alhamdulillah, tahun ini Pemuda Al Fath Tabanan dapat merealisasikan salah satu program kerjanya. Menyalurkan bantuan paket sembako gratis untuk keluarga fakir miskin dan kaum dhuafa”.
“Semoga program ini mampu menarik minat anak-anak muda khususnya yang di Tabanan agar mau terjun ke masyarakat dan terus berkhidmat untuk ummat”.
“semoga berkah dan bermanfaat bagi penerimanya”, ujar Kiky Rizkyansyah, Ketua Pemuda Al Fath Tabanan.
Hal senada juga diucapkan oleh Ustadz Nasrudin sebagai pembina Pemuda Al Fath Tabanan.
“Pemuda Al Fath Tabanan hadir untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, bagaimana kehadiran Pemuda Al Fath Tabanan mampu menjadi solusi ditengah-tengah masalah keummatan, dana dari ummat dan kembali lagi ke ummat”.
“Alhamdulillah Kegiatan yang dimulai pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore, dengan Desa Angantiga Petang sebagai lokasi terakhir penyebaran berjalan dengan lancar, tambahnya”. (HAD)