ERAMADANI.COM, DENPASAR – Rabu (15/04/2020) kemarin, ditengah pandemik Covid-19, KBRI Khartoum terus lakukan program perlindungan WNI yang ada di Sudan dengan mendistribusikan logistik kepada 385 mahasiswa Indonesia.
Mereka berdomisili di 4 (empat) komplek asrama mahasiswa yaitu asrama Al Maududi, asrama Yazid, asrama Abu Bakar dan asrama Umar.
Dalam sambutannya, Dubes RI Khartoum Rossalis R. Adenan menyampaikan agar para mahasiswa tetap tenang dan terus waspada.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tetap menjaga kebersihan lingkungan, dan yang paling penting menjaga kebersihan diri sendiri.
Sebab, dengan menjaga kebersihan kita bisa terhindar dari penularan virus corona yang diaagap berbahaya tersebut.
Dalam kehidupan ini, kebersihan adalah hal yang paling utama yang harus dijaga, agar kesehatan juga selalu mendekati.
Pedemi Covid-19 ini, mengajarkan banyak hal kepada makhluk Tuhan untuk tetap hidup bersih dan sehat di Dunia.
Selain itu, Dubes RI Khartoum juga menyatakan bahwa kehadiran KBRI di asrama merupakan bentuk kepedulian terhadap seluruh WNI yang ada di Sudan.
Termasuk kepada para mahasiswa Indonesia yang ada di Asrama Maududi. Dubes RI juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa.
Untuk selalu mematuhi peraturan yang diterapkan oleh Pemerintah Sudan dan berkoordinasi kepada pihak KBRI.
Namun, apabila ada mahasiswa yang mengalami permasalahan dengan menghubungi hotline KBRI yang telah ada.
Wakil para mahasiswa tersebut menyampaikan terima kasih kepada KBRI Khartoum atas kepedulian yang diberikan.
Apalagi ditengah keadaan sulit yang dihadapi oleh WNI yang ada di Sudan khususnya para mahasiswa asal Indonesia.
Apapun jenis bantuan saat ini yang diberikan, akan lebih bermanfaat bagi mereka di tegah wabah yang tak kunjung pergi.
Menurutnya, bantuan logistik yang diberikan oleh KBRI Khartoum sangat bermanfaat dan akan digunakan sebaik mungkin. (HAD)